Jakarta, CNN Indonesia —
Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Menyajikan informasi lanjutan perihal pemulangan jenazah pesenam muda Naufal Takdir Al Bari.
Naufal meninggal di Penza, Rusia, Kamis (25/9), ketika Dalam proses menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC).
Olahragawan 19 tahun itu salah mendarat dalam sesi latihan. Naufal sempat menjalani perawatan intensif di ruang perawatan intensif sebuah rumah sakit selama 12 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua FGI, Ita Yuliati, memberi informasi terkini perihal pemulangan jenazah Naufal saat mengunjungi rumah Naufal dan bertemu dengan ibunda Naufal, Nurul Khotimah, di Gresik, Jatim, Minggu (28/9)
“Kami terus melakukan koordinasi dengan KBRI di Moskow untuk pemulangan jenazah almarhum Naufal. Kami Sebelumnya menemukan agen jenazah yang bisa melakukan prosesi Islam. Doakan semua proses berjalan lancar,” ujar Ita dilansir dari rilis FGI.
Dalam rilis tersebut Bahkan disebutkan FGI terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow untuk pemulangan jenazah Naufal. Pada Saat ini Bahkan masih dalam tahap administrasi, dan diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih tujuh hari kerja.
“Naufal Merupakan pahlawan Olahraga bagi kami. Ia meninggal pada saat bertugas. Ia Dalam proses pemusatan latihan. Jadi Naufal bukan sekadar latihan, tapi menjalankan tugas negara,” ucap Ita.
Selain Ita, turut pula Kepala Negara Federasi Gimnastik Internasional (FIG) Morinari Watanabe mengunjungi rumah Naufal.
“Saya Sungguh-sungguh turut berbelasungkawa dengan apa yang terjadi pada Naufal. Ia anak ibu, Sekaligus anak saya. Meski Naufal Sebelumnya tiada, tetapi semangatnya bersama kita semua,” kata Watanabe kepada Nurul.
[Gambas:Video CNN]
(nva)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA