Jakarta, CNN Indonesia —
Olahragawan panjat tebing Amerika Serikat Sam Watson merasa bangga bisa berada satu podium bersama Veddriq Leonardo di Olimpiade 2024.
Watson merupakan pemegang Catatan Unggul dunia sekaligus Catatan Unggul Olimpiade cabor panjat tebing nomor speed putra dengan catatan 4,74 detik yang dibukukan pada saat perebutan medali perunggu.
Olahragawan 18 tahun itu Bahkan memegang Catatan Unggul dunia ketika membukukan waktu 4,75 detik pada saat kualifikasi sehingga dipandang sebagai salah satu Olahragawan yang berpotensi meraih Emas.
Kans Watson menjadi juara Olimpiade pupus setelah ia kalah dari Wu Peng pada Putaran semifinal. Watson hanya bisa membawa pulang perunggu.
Watson pun naik podium bersama Veddriq dan Peng yang merupakan peraih Emas dan perak pada Olimpiade 2024.
“Saya tidak menyesal. Saya tidak merasa melakukan kesalahan sebagai seorang Olahragawan. Panjat tebing nomor speed Merupakan Gerakan yang sangat sensitif terhadap kesalahan kecil dan saya bertanding melawan Olahragawan-Olahragawan Fantastis. Jadi tidak ada penyesalan, saya bangga kepada Wu dan Veddriq yang naik podium bersama saya,” tutur Watson dilansir dari situs resmi Federasi Panjat Tebing Dunua (IFSC).
“Menciptakan Catatan Unggul dunia Bahkan begitu berarti buat saya,” kata Watson menambahkan soal Catatan Unggul atas namanya.
Dalam perjalanan Ke arah posisi pertama di Olimpiade, Veddriq sempat membukukan waktu 4,79 detik pada saat kualifikasi sekaligus sempat memegang Catatan Unggul dunia sebelum dipatahkan Watson.
Veddriq tak patah arang. Sebelum sesi delapan besar, Olahragawan asal Pontianak tersebut menyatakan fokus pada Trik meraih kemenangan dan bukan pada soal Catatan Unggul.
Hasilnya Veddriq menjadi Olahragawan pertama Indonesia yang meraih Emas di Olimpiade 2024.
[Gambas:Video CNN]
(nva/sry)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA