Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap proyek pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang Sebelumnya mencapai hampir 90 persen. Pemerintah menargetkan PDN Cikarang dapat beroperasi awal tahun 2025.
“Ini, yang Cikarang secara fisik udah hampir 90 persen. Secara fisik, ya. Cuma persiapan, pengoperasian masih paling Mudah awal tahun.” jelas Budi Arie di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (10/10).
Menurut Budi, Meskipun demikian demikian infrastruktur fisik Sebelumnya rampung, persiapan untuk pengoperasian masih memerlukan waktu.
“Awal tahun paling Mudah pengoperasian. Kalau fisiknya sih udah jadi.” kata Budi Arie.
Pusat Data Nasional merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah, Dengan kata lain Peraturan Kepala Negara No. 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dalam Pasal 1 dijelaskan bahwa “Pusat Data Merupakan fasilitas yang digunakan untuk penempatan sistem elektronik dan komponen terkait lainnya untuk keperluan penempatan, penyimpanan dan pengolahan data, dan pemulihan data.”
Secara lebih jelas dalam Pasal 27 ayat (4) tercantum bahwa “Pusat Data Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan sekumpulan pusat data yang digunakan secara bagi pakai oleh instansi pusat dan pemerintah daerah, dan saling terhubung.”
Pemerintah berencana membangun tiga Pusat Data Nasional, Dengan kata lain di Cikarang, Batam, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam penggunaannya, Kominfo menyebut bahwa Pusat Data Nasional ini Membantu infrastruktur pemerintahan untuk efisiensi pengurangan duplikasi belanja, percepatan konsolidasi data nasional, integrasi layanan publik nasional, dan penjaminan keamanan data negara dan pribadi WNI.
Pembangunan PDN ini sempat terdampak karena serangan hacker di PDN Sementara 2 Surabaya yang terjadi di tanggal 20 Juni. Sistem PDNS 2 yang dihuni oleh 282 Instansi pusat dan daerah lumpuh akibat serangan ransomware.
“Sangat dianjurkan diakui berbagai macam lessons yang kita pelajari dari insiden PDN [Sementara 2] itu mempengaruhi di mana kita memperbaiki proses pengembangan [PDN] dan segala macamnya,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Hokky Situngkir beberapa waktu lalu.
Awalnya, pembangunan PDN ini ditargetkan tuntas pada Agustus 2024, Meskipun demikian Budi Arie menjelaskan pihaknya lebih berhati-hati dalam mengerjakan PDN sebelum Sungguh-sungguh diresmikan.
“Ini lagi dilihat proses fisiknya itu baru proses fisiknya. Belum nanti isinya, keamanannya, fitur-fiturnya. Dengan kondisi Pada Saat ini Bahkan saya lebih memilih untuk lebih berhati-hati, yang penting Terpercaya dan prudent,” tutur Budi Arie.
(wnu/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA