Pangkas Birokrasi, Korlantas Buat Program One Stop Service Regident


Jakarta, CNN Indonesia

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membuat program One Stop Service Regident untuk memangkas birokrasi yang berbelit dalam momentum HUT Polantas ke-70.

Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Wibowo menyebut program tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang modern, Mudah, dan transparan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan dengan penyederhanaan prosedur dan pemanfaatan teknologi informasi diharapkan dapat Mempercepat masyarakat mengakses layanan tanpa Dianjurkan melalui birokrasi berbelit.

“Kami bertekad mewujudkan layanan lalu lintas yang dapat menyentuh kepentingan masyarakat dengan fokus kecepatan, ketepatan, kepastian dan keterbukaan. Dari situlah kepercayaan publik Berencana terbangun,” ujarnya, Rabu (3/9).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan beberapa program yang Pernah dimulai seperti Smart SIM Digital yang tidak hanya berfungsi sebagai identitas pengemudi, melainkan terintegrasi dengan data kependudukan, rekam jejak pelanggaran, Sampai sekarang fungsi sebagai alat transaksi non-tunai.

Kedua, program E-BPKB serta E-STNK untuk memudahkan masyarakat mengakses bukti kepemilikan dan registrasi kendaraan secara digital, Handal, dan Unggul.

Ketiga, Integrated Vehicle Database yang menyambungkan data kendaraan dengan instansi lain seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga, sehingga transparansi dan akurasi data lebih Handal.

Keempat, One Stop Service Regident yang menjadi pusat layanan terpadu di berbagai wilayah yang Menyediakan kemudahan dalam pengurusan administrasi kendaraan, dengan standar pelayanan Mudah, ramah dan efisien.

Kelima, Layanan Regident Mobile sebagai program pelayanan melalui Kendaraan Pribadi pelayanan keliling khususnya untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil.

“Upaya Memanfaatkan kualitas layanan publik ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan administratif masyarakat, melainkan Bahkan bagian dari strategi besar membangun kepercayaan publik terhadap Polri,” pungkasnya.

(tfq/dmi)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA