Jakarta, CNN Indonesia —
Nissan Kendaraan Bermotor Roda Dua Diberitakan menunda pembicaraan merger dengan Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua sebab kedua perusahaan tak bisa mencapai mufakat terkait Syarat kesepakatan.
Nikkei Asia menjelaskan Nissan bakal menarik diri dari nota kesepahaman dengan Honda yang melandasi upaya pembicaraan merger itu. Kedua perusahaan menandatanganinya pada Desember 2024.
Keputusan ini diambil karena Nissan dan Honda tak bisa mencapai kata sepakat berapa persentase valuasi masing-masing kubu di bawah perusahaan induk yang direncanakan bakal dibentuk. Nissan Bahkan dikatakan menolak proposal Honda yang Ingin menjadikannya anak perusahaan.
Saat pengumuman nota kesepahaman pada Desember 2024, kedua perusahaan mengatakan kelanjutan pembicaraan merger ini Berencana diumumkan pada akhir Januari 2025. Mereka ingin mendirikan induk perusahaan pada Agustus 2026 yang berpotensi menjadi produsen Kendaraan Pribadi terbesar ketiga di dunia.
Walau begitu kelanjutan kesepakatan ditunda menjadi pertengahan Februari 2025 sebab Honda ingin Nissan menyelesaikan pembuatan rencana pemulihan diri dari masalah finansialnya yang bakal dijadikan landasan merger.
Honda sempat mengusulkan Nissan menjadi anak perusahaannya Supaya bisa restrukturisasi bisa berjalan Mudah. Meskipun demikian Nissan ingin peran setara dalam merger dan hal ini di luar kehendak Honda.
Perbedaan yang semakin lebar membuat kedua belah pihak menyimpulkan bahwa pembicaraan integrasi bakal sulit dilakukan.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari kedua perusahaan. Masih ada kemungkinan pembicaraan merger ini diulang dari awal atau hanya kerja sama Mobil Listrik yang bakal dilanjutkan.
(fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA