Jakarta, CNN Indonesia —
Teleskop Antariksa James Webb (JWST) milik NASA berhasil menangkap gambar terbaru Galaksi Sombrero yang berjarak 29,35 juta tahun cahaya dari Bumi. Simak penampakannya.
Galaksi Sombrero atau NGC 4594 Merupakan galaksi yang tidak biasa. Galaksi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1781 oleh Pierre Méchain, dan terlihat mencolok karena cincin debu simetris yang melingkari lingkaran galaksi yang terlihat.
Gambar dari JWST ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, Teleskop Hubble Bahkan sempat mengabadikan gambar dari galaksi tersebut.
Meskipun demikian demikian, hasil foto Hubble terbatas pada spektrum cahaya optik. Akibatnya, cincin debu yang tebal menutupi bintang-bintang yang Bisa jadi Di waktu ini Bahkan sedang terbentuk.
Kemudian,cahaya terang dari lubang hitam aktif di pusat galaksi menyembunyikan detail lain di wilayah inti.
Melansir Science Alert, kemampuan JWST untuk mengamati dalam spektrum inframerah membuka lapisan baru yang sebelumnya tak terlihat. JWST menggunakan instrumen Mid-Infrared Instrument (MIRI), yang mampu menembus debu tebal galaksi ini.
Gambar terbaru menunjukkan gumpalan gas molekul hangat di sepanjang cincin galaksi.
Meski begitu, temuan yang mengejutkan Merupakan jumlah bintang muda yang sangat sedikit di area tersebut. Penemuan ini menunjukkan bahwa cincin debu bukanlah Tempat utama pembentukan bintang, berbeda dari asumsi sebelumnya.
Ditambah lagi, JWST Bahkan mengungkapkan struktur yang tak terduga di pusat galaksi. Alih-alih tonjolan bintang yang biasa ditemukan di galaksi serupa, terdapat cakram datar di sekitar lubang hitam pusat.
Sekalipun lubang hitam ini termasuk dalam kategori nukleus galaksi aktif dengan luminositas rendah, ia tetap memancarkan jet plasma yang merupakan sebuah ciri khas galaksi dengan inti aktif.
Keunikan Sombrero Galaxy tidak berhenti di situ. Dengan lebih dari 2,000 gugus bola (global cluster), jumlah ini jauh melampaui rata-rata untuk galaksi seukurannya. Jumlah gugus bola yang Istimewa banyak ini bisa menjadi kunci untuk memahami mengapa galaksi ini sangat berbeda dari galaksi lainnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA