Jakarta –
Dokter jantung mengungkap, pemasangan ring jantung atau stent Saat ini Bahkan mulai banyak dilakukan pada pasien usia muda. Pergeseran lifestyle disebut sebagai salah satu faktor pemicunya.
Konsultan kardiologi intervensi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Vireza Pratama, SpJP, Subsp.IKKv(K), FIHA, FAsCC, FSCAI, mengatakan kasus serangan jantung yang berisiko fatal mulai banyak ditemukan di usia muda. Bahkan di usia 40 tahun ke bawah, kondisi tersebut Saat ini Bahkan Pernah umum ditemukan.
“Penyakit jantung koroner Pada Pada saat ini banyak ditemukan pada usia muda, dan tatalaksana standar untuk serangan jantung Merupakan pemasangan ring jantung, dimana tindakan pemasangan ring jantung pada usia muda dan usia tua prosedurnya sama,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Vireza, penyakit jantung koroner belakangan mengalami shifting atau pergeseran kelompok usia. Bila sebelumnya lebih banyak ditemukan pada usia lanjut, Saat ini Bahkan makin banyak yang mengalaminya di usia lebih muda.
Selain menyoroti pola makan yang tidak sehat, baik tinggi lemak maupun gula dan garam, dr Vireza Bahkan melihat tren ‘mager’ alias malas gerak yang turut Mengoptimalkan risiko penyakit jantung. Tak heran, penyakit jantung koroner menduduki 3 besar Dalang kematian di Indonesia, bersama stroke dan penyakit keganasan atau kanker.
“Pola Hidup yang lebih instan, Pola Hidup yang lebih mudah di satu sisi memang memudahkan kita. Tapi di sisi lain kita jadi malas bergerak,” kata dr Vireza.
Saksikan Live DetikSore:
Sumber Refrensi Berita: Detik.com
