Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengakui Menteri Penanaman Modal/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia Sudah Menyajikan langsung pemberian izin tambang dalam forum rapat Pleno PP Muhammadiyah yang digelar 13 Juli 2024 lalu.
Mu’ti mengatakan Bahlil belum menyampaikan secara resmi Tempat tambang untuk Muhammadiyah tersebut.
“Ada penawaran oleh Pemerintah melalui Menteri Penanaman Modal/Kepala BKPM, Bahlil Lahadilla yang disampaikan dalam rapat Pleno PP. Muhammadiyah 13 Juli 2024,” kata Mu’ti di postingan Instagram pribadinya @abe_mukti, Kamis (25/7).
Mu’ti mengakui Muhammadiyah Sudah membahas penawaran pemerintah terkait izin tambang langsung dalam rapat pleno tersebut.
Ia Bahkan mengatakan Muhammadiyah Berencana menyampaikan sikap resminya terkait izin tambang usai pelaksanaan konsolidasi nasional Muhammadiyah pada 27-28 Juli mendatang.
“Keputusan resmi pengelolaan tambang oleh PP. Muhammadiyah Berencana disampaikan secara resmi setelah Konsolidasi Nasional yang Insya Allah dilaksanakan 27-28 Juli di Universitas Aisyiyah Yogyakarta,” ujarnya.
Sebelumnya pemerintah Menyajikan kesempatan bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan untuk mendapatkan izin pengelolaan tambang.
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP No 96/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Batubara.
(rzr/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA