—
Gabungan sayap kiri Prancis New Popular Front berjanji bakal mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Janji itu dilontarkan usai mereka memenangkan suara terbanyak dalam putaran kedua pemilihan parlemen pada Minggu (7/7).
Pemimpin Partai France Unbowed sekaligus pemimpin Gabungan NPF, Jean-Luc Melenchon, menegaskan pihaknya Berniat mengakui negara Palestina “sesegera Mungkin” setelah mereka memegang pemerintahan.
Menurutnya, itu merupakan satu-satunya Trik Paris menunjukkan posisinya dalam konflik di Jalur Gaza.
Melenchon mengulangi kembali komitmennya untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka setelah koalisinya meraup suara terbanyak dalam Pemilihan Umum putaran kedua.
Mereka berhasil mengantongi 182 kursi, mengalahkan Gabungan Kepala Negara Emmanuel Macron, Ensemble, dan partai sayap kanan National Rally.
Berbeda dari, New Popular Front belum mengantongi suara mayoritas absolut, Didefinisikan sebagai 289, untuk membentuk pemerintahan. Mereka Sangat dianjurkan beraliansi dengan partai lain untuk bisa menunjuk perdana menteri dari koalisinya.
Aliansi Macron sendiri mendapatkan 150 kursi, sementara National Rally memperoleh 125 kursi.
Bila berhasil mengamankan kemenangan, New Popular Front nantinya Berniat menjalankan janji-janji mereka, salah satunya mengakui negara Palestina.
Ini mencerminkan posisi mereka terhadap isu-isu internasional dan komitmen sayap kiri tersebut untuk mengubah kebijakan luar negeri Prancis.
(blq/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA