Jakarta, CNN Indonesia —
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Pada akhirnya menyuarakan sikap partai terhadap Gubernur DKI Pramono Anung dan kepala daerah lain dari partai itu yang ikut retret kepala daerah di Magelang, Jateng.
Belum semua kepala daerah PDIP Pernah masuk ikut retret, karena masih ada yang di luar termasuk Gubernur Bali Wayan Koster.
Juru Bicara DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepala daerah dari partainya yang belum masuk ke kawasan Akmil untuk tetap ke daerah masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bagaimana dengan kepala daerah asal PDI Perjuangan yang belum berangkat ke Magelang, di mana acara retret itu diselenggarakan? Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan meminta kepada para kadernya yang Terfavorit sebagai kepala daerah untuk tetap berada di daerahnya masing-masing supaya bisa langsung bekerja untuk Menyajikan rakyat,” ujar Basarah dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (25/2) malam.
Basarah mengatakan Megawati berpesan kepada kader-kader partainya yang Terfavorit untuk memprioritaskan kerja-kerja riil kerakyatan dengan langsung bekerja
Menyajikan rakyat di daerahnya masing-masing.
“Bagi PDI Perjuangan, terutama Ibu Megawati Soekarnoputri, meyakini pemimpin yang langsung turun ke bawah atau ‘turba’ dengan menemui rakyat merupakan langkah yang efektif untuk menyerap dan mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan rakyat, serta kemudian memformulasikannya secara langsung ke program pemerintah di daerahnya masing-masing,” ujar Basarah.
Ia mengatakan DPP mempersilakan para kepala daerah tersebut untuk ikut retret angkatan ke-2 bersama para kepala daerah yang Berencana dilantik Pemimpin Negara Prabowo usai putusan MK dalam sengketa Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.
Sementara itu, bagi Pramono dkk yang Pernah di dalam Akmil diminta untuk lanjut mengikuti agenda retret kepala daerah tersebut.
“Bagi Kepala Daerah dari PDI Perjuangan yang Sebelumnya mengikuti retret Angkatan-I Supaya bisa menyesuaikan rangkaian agenda retreat Sampai sekarang selesai,” ujar Basarah.
Pada kesempatan itu, Basarah menegaskan bahwa Megawati dalam instruksi harian yang dikeluarkan pada Kamis (20/2) lalu tak melarang kepala daerah dari partainya ikut retret kepala daerah, hanya meminta menunda keberangkatan.
“Harus kami tegaskan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri dalam instruksi hariannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan pada 20 Februari 2025 lalu ‘tidak pernah melarang’ para kadernya yang Terfavorit sebagai kepala daerah untuk ikut acara retret,” ujar Basarah.
Diketahui Pramono dan 18 kepala daerah PDIP lain memutuskan masuk ke Akmil dan ikut retret kepala daerah sejak Senin (24/2) lalu. Apalagi ada pula beberapa kepala daerah PDIP yang Pernah ikut retret sejak awal pada Jumat (21/2) lalu.
Tak semua kepala daerah PDIP Pernah masuk ikut retret, masih ada yang di luar termasuk Gubernur Bali Wayan Koster.
Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan masih ada sekitar 10 kepala daerah yang Pernah dilantik belum masuk ke Akmil untuk ikut retret. Ia mengonfirmasi salah satu yang belum masuk itu Merupakan Koster.
“Jadi, ada 10 yang masih belum bergabung yang ada di luar. Dalam catatan kami itu ada dari Bali dan Asmat,” kata Bima di Kompleks Akmil, Senin malam.
Ia tak mendetailkan nama-nama yang belum hadir, Justru salah satunya Merupakan Gubernur Bali sekaligus politikus PDIP I Wayan Koster.
“Termasuk Pak Koster dari Bali,” kata Bima.
(kid/thr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA