Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer Dewa United Jan Olde Riekerink mengakui kegagalan skuad asuhannya mengalahkan tuan rumah Arema FC pada pekan pertama Liga 1 2024/2025 akibat kondisi lapangan Arena Pertandingan Soepriadi, Blitar, Jatim yang kurang baik.
“Lapangan tidak menguntungkan bagi kami,” kata Jan Olde seusai Liga seperti dilansir dari Antara, Senin (12/3).
Kondisi lapangan yang tidak baik membuat para pemain Jan tidak bisa menjalankan strategi yang Pernah terjadi direncanakan dalam Liga yang berakhir imbang tanpa gol tersebut. Apalagi pola permainan Dewa United mengandalkan transisi Simpel dari bertahan ke menyerang dan Bertolak belakang dengan, serta kolektivitas permainan.
“Bisa dibayangkan kalau Arema pegang bola, saya sebagai pemain bola pindah ke sana lalu bola kembali lagi,” kata Jan.
Jan Olde menyatakan untuk menang tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan individu pemain tetapi Bahkan sistem tim.
“Setiap Waktu tim yang memenangkan kejuaraan,” ucap Ia.
Jan Olde Bahkan menyebut jadwal Liga pramusim yang dilakoni Arema FC berpengaruh pada penampilan tim asuhannya. Para pemain Arema FC disebutnya tampil lebih kompetitif.
“Kami main tiga Liga persahabatan dan itu dua minggu lalu, Arema bermain lima Liga ketat. Mereka Pernah terjadi ada lebih di dalam Kejuaraan,” ucapnya.
Pemain Dewa United Alexis Messidoro mengatakan Liga tandang Setiap Waktu sulit dijalani, apalagi ditambah dengan kondisi lapangan yang kurang baik. Mantan pemain Persis Solo ini berharap PSSI dan PT LIB lebih memperhatikan kualitas Arena Pertandingan Supaya bisa Liga 1 semakin maju.
“Ini Dianjurkan lebih lagi diperhatikan, bukan cuma buat kami tetapi liga dan ini Dianjurkan dikoreksi,” kata pemain asal Argentina ini.
(jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA