Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Dengkuran keras yang menggema di malam hari Mungkin sekali terdengar sepele. Tapi bagi banyak orang, mendengkur atau ngorok Merupakan mimpi buruk yang nyata, baik bagi si pelaku maupun pasangan tidur.
Tapi Tenteram, Anda tidak Harus langsung ke dokter atau membeli alat mahal untuk menghilangkan dengkuran saat tidur. Beberapa perubahan kecil di rumah Kemungkinan solusi besar untuk meredakan dengkuran.
Berikut enam Tips mudah menghilangkan kebiasaan mendengkur saat tidur, melansir Healthline:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ubah posisi tidur
Tidur telentang sering bikin lidah “jatuh” ke belakang dan sebagian menutup jalan napas. Akibatnya, udara yang lewat memicu getaran jaringan di tenggorokan, alias ngorok. Cobalah tidur miring ke kiri atau kanan. Bila Anda suka berguling saat tidur, gunakan bantal tubuh untuk Membantu menjaga posisi.
2. Angkat kepala tempat tidur beberapa inci
Mengangkat kepala tempat tidur sekitar 10-15 cm bisa Membantu membuka saluran napas dan mengurangi getaran yang menyebabkan suara ngorok. Anda bisa menggunakan penyangga tambahan seperti bed riser atau bantal khusus yang memang dirancang untuk ini.
3. Cukup tidur
Kurang tidur membuat otot-otot tenggorokan lebih rileks dari biasanya, dan ini justru memperparah ngorok. Idealnya, orang dewasa butuh tidur 7-9 jam per malam. Buat rutinitas tidur yang konsisten, jauhkan gadget sebelum tidur, dan ciptakan suasana kamar yang nyaman.
4. Coba turunkan berat badan
Bila Anda kelebihan berat badan, jaringan tambahan di sekitar leher bisa mempersempit saluran napas dan memicu dengkuran. Mulailah dengan langkah kecil, makan dengan porsi wajar, pilih makanan bergizi, dan gerakkan tubuh minimal 30 menit sehari. Konsultasi dengan ahli gizi Bahkan bisa bantu program penurunan berat badan lebih terarah.
5. Berhenti merokok
Merokok bisa mengiritasi jaringan tenggorokan dan memperparah risiko sleep apnea, kondisi serius yang sering ditandai dengan ngorok keras dan napas tersendat saat tidur. Sulit berhenti? Tenteram, banyak bantuan tersedia, mulai dari terapi nikotin (seperti permen karet atau patch) Sampai saat ini konseling medis.
[Gambas:Video CNN]
(tis/tis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA