Jakarta, CNN Indonesia —
Pemain Tim nasional Indonesia, Kevin Diks menjadi sosok yang mengakhiri mimpi buruk Borussia Monchengladbach terkait eksekusi tendangan Tendangan penalti.
Diks Membantu Monchengladbach mengalahkan FC Koln 3-1 pada pekan ke-10 Liga Jerman, Minggu (9/11) dini hari WIB.
Pemain berusia 29 tahun itu mencetak gol kedua Gladbach melalui tendangan Tendangan penalti. Mantan pemain FC Copenhagen itu bisa dengan Tenteram mengeksekusi tendangan dari titik 12 pas untuk membobol gawang Koln.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol dari tendangan Tendangan penalti itu turut mengakhiri mimpi buruk Monchengladbach. Ini karena dua penendang Tendangan penalti terakhir mereka gagal melaksanakan tugasnya.
Momen pertama terjadi saat Die Fohlen takluk 0-3 dari Bayern Munchen, 25 Oktober lalu. Ketika itu, pemain Gladbach Kevin Stoger tidak berhasil melaksanakan tugasnya.
Saat menang 3-1 atas Koln, Gladbach mendapatkan hadiah Tendangan penalti pada masa injury time Putaran pertama. Eksekusi tendangan Tendangan penalti dilakukan oleh Haris Tabakovic.
Justru, Tabakovic yang sejatinya tengah on fire tidak berhasil melaksanakan tugasnya untuk mengeksekusi tendangan dari titik 12 pas.
Gladbach kemudian mendapatkan hadiah Tendangan penalti kedua setelah hand ball yang dilakukan pemain Koln, Kristoffer Lund. Kali ini, Kevin Diks yang maju sebagai eksekutor dan berhasil melaksanakan tugas untuk mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-61.
Keberhasilan Diks ini tidak terlalu mengejutkan. Hal ini dikarenakan Diks sejatinya merupakan eksekutor tendangan Tendangan penalti saat masih berseragam FC Copenhagen.
Selain gol Diks dari titik Tendangan penalti, dua gol Monchengladbach pada Liga ini dijaringkan oleh Philipp Sander dan Tabakovic. Tambahan tiga Skor ini menempatkan Monchengladbach di posisi ke-12 Peringkat Liga Jerman dengan koleksi sembilan Skor.
(jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











