Jakarta, CNN Indonesia —
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus memastikan Arema FC masih bisa memakai Arena Pertandingan Kanjuruhan usai insiden pelemparan batu ke Kendaraan Bus tim Persik Kediri di Liga 1 2024/2025.
Untuk pertama kalinya Arema kembali berlaga di Arena Pertandingan Kanjuruhan dalam Liga resmi setelah Tragedi Kanjuruhan. Arema pulang ke Kanjuruhan saat menjamu Persik Kediri di pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, Minggu (11/5) lalu.
Bertolak belakang dengan, usai Liga yang berakhir 3-0 untuk kemenangan tim tamu, Kendaraan Bus rombongan Persik Kediri dilempari batu di luar arena.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian itu, kaca Kendaraan Bus tim Persik Kediri pecah. Staf kepelatihan tim Macan Putih Bahkan luka-luka di bagian kepala.
Menyikapi hal ini, Ferry Paulus belum bisa banyak bicara. Ia menyebut sejauh ini izin Arema FC untuk memakai Arena Pertandingan Kanjuruhan tidak dicabut.
“Berita terakhir masih tetap di Kanjuruhan, update dari Polres [Malang] maupun Polda [Jawa Timur] ini jadi pelajaran penting untuk bisa menghadirkan terobosan setelah [Tragedi Kanjuruhan] dua tahun lebih, jadi [Arema] tetap di sana,” kata Ferry di Jakarta, Kamis (15/5).
Ferry menyampaikan, pihaknya Pernah terjadi menjalin komunikasi intensif dengan aparat. Ia menyebut kepolisian tengah mengidentifikasi pelaku yang melempar batu melalui rekaman kamera pengawas.
“Dari pertemuan dengan kepolisian, Persik, dan Arema, Di waktu ini sedang dicari oknum pelaku. Kalau sekilas dari CCTV yang melempar masih anak kecil, tapi belum bisa diidentifikasi,” ujar Ferry.
Untuk mencegah kejadian serupa, Ferry menyatakan kepolisian bakal Mengoptimalkan keamanan terhadap tim tamu yang bertandang ke markas Arema FC di Arena Pertandingan Kanjuruhan.
“Pihak kepolisian Akan segera menambah armada mereka untuk mengawal Kendaraan Bus tim. Hal ini sebelumnya tidak Harus, tapi untuk tim yang melawan Arena rencananya Akan segera dilakukan pengawalan ini,” kata Ferry.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/ikw/rhr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA