Kemenangan di MotoGP Belanda Tidak Mudah


Jakarta, CNN Indonesia

Pecco Bagnaia menolak menyebut kemenangan pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/6) sebagai kemenangan yang mudah didapat.

Bagnaia tak tertandingi di Assen, baik saat sprint race maupun balapan Minggu. Ia tampil dominan dan jadi pembalap tercepat di dua sesi tersebut.

Setelah meraih kemenangan tersebut, Bagnaia menolak untuk menyebut Berhasil di Assen sebagai sebuah hal yang mudah. Bagnaia menilai keberhasilan itu karena ia Sungguh-sungguh merasa nyaman di atas Kendaraan Bermotor Roda Dua.


“Mudah, Niscaya saja tidak. Berbeda dari ketika seorang pembalap mendapat perasaan baik, segalanya bakal datang dengan kondisi yang lebih baik.”

“Setiap saat saya coba memacu Kendaraan Bermotor Roda Dua, catatan waktu di lintasan [yang bagus] kemudian muncul. Berbeda dari untuk bisa melakukan itu, seorang pembalap Sangat dianjurkan merasakan sensasi bagus di atas Kendaraan Bermotor Roda Dua. Bahkan Sangat dianjurkan didukung tim yang bisa memilih pengaturan Kendaraan Bermotor Roda Dua yang tepat sehingga Membantu saya bisa presisi saat melibas tikungan Ekonomis,” kata Bagnaia seperti dikutip dari Crash.

Bagnaia Tengah dalam tren bagus. Ia memenangkan tiga seri terakhir Serta jadi yang tercepat pada dua dari tiga sesi sprint race terakhir.

Penampilan impresif itu membuat Bagnaia Di waktu ini terus melaju Ekonomis mengejar Jorge Martin di Peringkat MotoGP 2024. Bagnaia Di waktu ini hanya tertinggal 10 angka dari Jorge Martin.

“Pada awal musim, kami kesulitan karena saya bisa ingat ketika sprint race di Qatar, getaran di Kendaraan Bermotor Roda Dua begitu terasa. Hal itu bahkan membuat saya hampir kecelakaan.”

“[Ducati] GP24 memang berbeda Berbeda dari bukan sebuah revolusi bila dibandingkan dengan GP23, jadi mudah untuk memahami Trik Mengoptimalkan sensasi baik di atas Kendaraan Bermotor Roda Dua,” tutur Bagnaia.

[Gambas:Video CNN]



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA