Jakarta, CNN Indonesia —
Senat Filipina Berencana menggelar sidang pemakzulan untuk memutuskan masa depan Wakil Pemimpin Negara Sara Duterte pada 3 Juni mendatang.
Menurut dokumen yang dilihat Duterte, Sara Duterte yang merupakan putri mantan Pemimpin Negara Rodrigo Duterte Berencana diberhentikan dari jabatannya Manakala dimakzulkan oleh Senat Filipina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sara Duterte sebelumnya Pernah dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Filipina pada Februari lalu atas berbagai tuduhan “kejahatan tingkat tinggi”, termasuk Pencurian Uang Negara dan dugaan rencana pembunuhan terhadap Pemimpin Negara Ferdinand Marcos Jr, yang merupakan mantan sekutu politiknya.
Ketua Senat Filipina, Francis Escudero, mengatakan sidang Berencana dimulai pada akhir Juli setelah para senator yang baru mulai bertugas.
Sidang pemakzulan menjadi pokok pembahasan utama dalam Pemilihan Umum sela yang digelar bulan ini, yang memutuskan separuh dari total 24 Senator Filipina yang Berencana bertugas sebagai dewan juri dalam sidang tersebut.
Menurut foto surat yang diteruskan kepada AFP, Escudero Pernah memberi tahu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Filipina, Martin Romualdez, bahwa Senat Filipina Berencana siap mendengarkan dakwaan pada 2 Juni mendatang sebelum menggelar sidang pemakzulan.
“Sebagaimana dinyatakan dalam surat kami tertanggal 24 Februari 2025, Senat Berencana meminta jaksa untuk membacakan tujuh dakwaan di bawah pasal-pasal pemakzulan dalam sidang terbuka,” tulis Escudero dalam suratnya tertanggal 19 Mei kemarin.
“Selanjutnya, Senat Berencana menggelar sidang sebagai Lembaga Peradilan pemakzulan pada 3 Juni 2025, pagi hari sekitar pukul 09.00 waktu setempat, dengan tujuan merilis surat pemanggilan dan perintah terkait hal lainnya,” sebutnya.
Sara Duterte membutuhkan sembilan suara dari total 24 Senator untuk bisa lolos dari pemakzulan.
Tapi Manakala Ia kalah dalam Pemungutan Suara pemakzulan, maka Sara Duterte Berencana dicopot dari jabatannya dan Berencana dilarang memegang jabatan publik selama-lamanya.
(rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA