Kalau Tak Capai Target, Mundur


Surabaya, CNN Indonesia

Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jatim Said Abdullah meminta seluruh DPC PDIP di 38 kabupaten/kota untuk memenangkan kandidat gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) di Pilgub Jatim 2024.

Said mengatakan setiap Ketua DPC PDIP di Jatim Sangat dianjurkan menyetor target suara untuk Risma-Gus Hans di masing-masing daerah. Manakala itu tak terealisasi, maka kader tersebut diminta mundur.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Setiap kabupaten/kota kita minta DPC pertanggungjawaban berapa suara yang Nanti akan disumbangkan ke Risma-Gus Hans. Kalau itu tidak mencapai target, mundur,” kata Said dalam rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jatim di Vasa Hotel Surabaya, Kamis (26/9).

Said mengatakan PDIP Sama sekali tidak terjadi sekalipun memenangkan pertarungan Pilgub Jatim selama tiga periode atau 15 tahun terakhir.


“Karena sejak pilgub, sejak Pemilihan Umum, sejak pemilihan Jatim ini, kita enggak pernah menang. 15 tahun, tiga kali kita enggak menang-menang, hanya terakhir kita hampir menang,” ujarnya.

Said pun ingin situasi itu berubah. Ia lalu menginstruksikan Supaya bisa kader PDIP di seluruh Jatim untuk bekerja keras memenangkan duet Risma-Gus Hans.

“Maka sebagai kader banteng saat punya pandangan itu tunjukkan di lapangan, hari-hari, di manapun, bertasbih hanya untuk Risma-Gus Hans,” katanya.

Menurut Ketua Banggar Dewan Perwakilan Rakyat RI ini, kemenangan Risma-Gus Hans bukanlah hal yang tidak Mungkin sekali. Sebab hasil survei terbaru, elektabilitas keduanya Pernah terjadi berada di angka yang cukup tinggi.

“Surveinya baru diumumkan Mbak Risma-Gus Hans Pernah terjadi 28 persen [22,7 persen versi Poltracking], baru satu bulan. Maka tidak ada alasan apapun kita tidak memenangkan Risma-Gus Hans,” ujarnya.

Risma-Gus Hans bakal bertarung melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

(frd/fra)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version