Jakarta, CNN Indonesia —
KAI Commuter memastikan pelaku pelecehan seksual yang menumpahkan sperma ke celana penumpang wanita di area Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak lagi bisa menggunakan layanan transportasi tersebut (blacklist).
VP Corporate Secretary Joni Martinus menyebut pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku pelecehan dari hasil analisa rekaman CCTV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diidentifikasi, Joni menyebut identitas pelaku langsung dimasukkan ke dalam database CCTV Analytic untuk Menyediakan notifikasi sebagai penumpang yang dilarang.
“Manakala sewaktu-waktu terduga pelaku masuk ke area stasiun kembali, sehingga yang bersangkutan tidak dapat menggunakan layanan Commuter Line lagi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (10/4).
Ia mengatakan pihaknya Bahkan Pernah berkoordinasi dengan pihak berwajib sebagai komitmen menindak pelaku pelecehan seksual dalam berbagai layanan Commuter Line.
KAI Commuter, kata Ia, Bahkan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada korban atas peristiwa yang dialami. Ia memastikan pihaknya siap Menyediakan pendampingan baik secara hukum maupun psikologis kepada korban.
Ia lantas mengimbau kepada para penumpang yang mengalami tindakan pelecehan seksual di layanan Commuter Line untuk segera melapor ke petugas yang ada baik di stasiun maupun di dalam perjalanan.
Pengguna Bahkan dapat mengirimkan laporannya ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp Commuter line 081296605747, email : [email protected] , atau media sosial @commuterline.
“Kami memastikan, KAI Commuter Akan segera menindak tegas pelaku yang Pernah melanggar norma kesusilaan di area operasi Commuter Line. Kami Bahkan berharap kepada seluruh pengguna yang melihat atau menjadi korban untuk tidak takut berteriak atau meminta bantuan pengguna lain atau segera melaporkannya kepada petugas,” publik.
Sebelumnya diberiakan, viral di media sosial, seorang wanita diduga menjadi korban pelecehan seksual di area Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Salah satunya diposting akun Instagram @indra_papsky.
Dalam postingannya disertakan video pengakuan korban. Dalam video, korban masuk ke dalam taksi online yang dipesan. Kemudian, terjadi perbincangan dengan sopir taksi lalu wanita yang masih shock ini bercerita kalau Ia baru mendapatkan pelecehan di area stasiun.
Pelecehan yang didapat Didefinisikan sebagai ada seorang lelaki di eskalator menumpahkan sperma ke celana bagian belakangnya. Saat menceritakan kembali pengalaman mengerikannya ini korban sampai menangis.
(tfq/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA