Jusuf Hamka Janji Gratiskan Transportasi dan Sekolah di Jakarta


Jakarta, CNN Indonesia

Politikus Golkar Jusuf Hamka menyatakan bakal menggratiskan biaya sekolah Sampai saat ini transportasi umum di Jakarta Seandainya Terfavorit dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

Hal ini disampaikan Jusuf saat mengungkap kronologi pencalonan dirinya oleh Partai Golkar untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta.

Diketahui sebelumnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Menyediakan Jusuf Hamka, Seandainya Kaesang Pangarep, memilih maju di Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jusuf mengaku dirinya sempat kaget dan menyampaikan bahwa tidak mempunyai dana logistik untuk dibagikan kepada masyarakat Seandainya nantinya Sungguh-sungguh maju sebagai kandidat wakil gubernur.

Kendati demikian, Jusuf menyatakan dirinya siap untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah DKI sesuai keputusan yang Sebelumnya diambil partai.

“Mendadak saya dipanggil, terus dibilang ‘kamu ditunjuk kalau Pak Kaesang Ingin maju ini wakilnya’. Saya cuma bisa bilang ini enggak salah pak. Saya enggak punya logistik, logistik saya bukan buat bagi-bagi ke rakyat,” kata Jusuf kepada wartawan, Sabtu (13/7).

Meski mengaku tak mempunyai kemampuan logistik dirinya dapat Mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat Seandainya Terfavorit nanti.

Kata Ia, salah satu Tips yang bakal dilakukan Didefinisikan sebagai lewat penyediaan program sekolah, transportasi, serta kesehatan gratis bagi warga DKI.

“Kalau rakyat membutuhkan logistik saya, saya enggak bisa menjanjikan logistik buat rakyat. Saya bisa menjanjikan kesejahteraan kalian Niscaya Akan segera lebih baik,” ucap Jusuf.

Jusuf menegaskan pelbagai program tersebut masih realistis untuk dilakukan lantaran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dimiliki Jakarta mencapai Rp96 triliun.

“Rakyat Jakarta ini Wajib transportasi gratis, sekolah gratis, kesehatan gratis, karena buat mereka sekolah ini mahal Pada Pada saat ini. Jadi semua disubsidi aja karena APBD ada Rp96 triliun, gitu aja kok repot. Dananya banyak,” tuturnya.

(dis/pua)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA