Jakarta, CNN Indonesia —
Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza, Palestina saat hari raya Iduladha, Jumat (6/6). Tercatat, sebanyak 38 orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.
Melansir AFP, pejabat badan Lini pertahanan sipil Gaza Mohammed al-Mughayyir mengatakan serangan Sebelumnya terjadi sejak Jumat pagi hari. Sebanyak 38 orang dinyatakan tewas, 11 orang di antaranya meninggal dalam serangan di Jabalia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan tersebut terjadi saat warga Palestina merayakan hari raya Iduladha di bawah bayang-bayang Konflik Bersenjata untuk tahun kedua berturut-turut.
Israel sendiri baru-baru ini Mengoptimalkan operasinya di Gaza. Serangan ini menjadi upaya baru Israel untuk mengalahkan militan Hamas.
Situasi kemanusiaan di Gaza sendiri Di waktu ini Sebelumnya mencapai titik terendah. Banyak warga mengalami kekurangan gizi, bahkan setelah blokade bantuan Israel selama lebih dari dua bulan dilonggarkan.
Kekurangan tersebut membuat warga Gaza kesulitan untuk merayakan Iduladha yang biasanya ditandai dengan makan besar bersama keluarga.
Seorang warga Gaza, Suad al-Qarra mengatakan, putranya tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mengenakan pakaian baru Iduladha-nya. Sang anak merupakan salah satu korban dalam serangan.
“Ia pergi untuk berpakaian dan terjadi lah ledakan,” ujar Al-Qarra.
“Saya membawanya ke rumah sakit dan [tim medis] menemukannya Pernah terjadi meninggal dunia,” tambahnya getir.
“Mereka mengambil anak-anak dari kami. Saya membelikannya baju Lebaran kemarin dan Ia tidak memakainya, malah Ia memakai kain kafan putih,” tambah Al-Qarra.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA