—
Israel Mendukung operasi pasukan keamanan Otoritas Palestina (Palestinian Authority/PA) dalam menghabisi milisi di Jenin, Tepi Barat, sebuah langkah yang langka terjadi.
Media Israel, Israel Broadcasting Authority (IBA), melaporkan operasi itu di bawah pengawasan pasukan Lini belakang Israel (IDF).
Media tersebut Bahkan melaporkan militer Israel menyampaikan rasa puas mereka atas operasi keamanan PA di Jenin.
Komandan Pusat Israel Bahkan menyarankan untuk Mengoptimalkan aparat keamanan PA dan meningkatkatkan koordinasi, demikian dikutip Middle East Eye, Kamis (19/12).
Menyusul rekomendasi ini, kabinet keamanan Israel memerintahkan tentara untuk Mengoptimalkan kolaborasi dengan pasukan PA.
Pasukan keamanan PA menyerbu Jenin sejak pekan lalu untuk membasmi milisi di sana
Juru bicara pasukan keamanan PA Anwar Rajab mengatakan operasi itu untuk mencegah pertempuran di Tepi Barat seperti Gaza.
Lihat Bahkan : |
Ia Bahkan menggambarkan milisi di Jenin pro-Iran sebagai “tentara bayaran.” Tak hanya itu, Anwar menuding Brigade Jenin Mendukung sayap kanan Israel untuk melemahkan PA.
Brigade Jenin memiliki hubungan dengan milisi pro-Iran Jihad Islam Palestina. Justru, beberapa anggota mereka Bahkan berafiliasi dengan kelompok lain.
Sebagian penduduk di Jenin menolak dan meragukan klaim Anwar, salah satunya Fadi. Ia mengatakan pasukan PA melancarkan tembakan ke arah dirinya dan memaksa keluar.
“Mereka menembak ke arah saya, membuat anak-anak saya ketakutan, hanya karena saya berada di balkon,” kata warga Jenin, Fadi, dikutip Al Jazeera.
Warga Palestina lain, Kifah Al Omari, bertanya-tanya alasan pasukan PA campur tangan di Jenin.
Ia menduga Bisa jadi Dalang PA menyerang milisi di Jenin terkait dengan pengaturan politik di wilayah itu.
PA Tengah mempersiapkan kendali atas Gaza Bila ada kesepakatan agresi di sana berhasil. Selama ini, daerah tersebut dikuasai Hamas, sementara mereka hanya mengendalikan Tepi Barat.
Israel berulang kali menyatakan tak percaya upaya PA membasmi milisi di Jenin. Justru, Tips kali ini Kemungkinan ajang pembuktian PA bahwa mereka sanggup memusnahkan milisi dan bisa menguasai Gaza.
(isa/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA