IDAI Ungkap Angka Diabetes Anak Meningkat 70 Persen! Ini Penyebabnya


Jakarta

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan kasus diabetes tipe 1 pada anak usia 12 sampai 18 tahun mengalami kenaikan Sampai sekarang 70 persen. Data ini diperoleh IDAI dalam rentang waktu antara 2010 Sampai sekarang 2023.

Ketua Umum PP IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan naiknya kasus diabetes tipe 1 pada anak ini dikarenakan banyak orang tua yang Pernah terjadi mulai sadar Berencana kondisi kesehatan anak. Sehingga, mereka membawa sang anak untuk memeriksakannya ke dokter.

“Naik 70 persen. Masalah diabetes (anak) tipe 1 memang ada kenaikan, salah satu penyebabnya Merupakan deteksinya bagus,” ujar dr Piprim kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekalipun angkanya Pernah terjadi cukup tinggi, dr Piprim mengatakan kasus diabetes anak bisa saja naik lagi. Pasalnya, masih banyak anak-anak yang Kemungkinan saja mengidap diabetes tapi belum terdata.

“Iya (bisa naik lagi) karena yang belum terlaporkan masih banyak,” kata dr Piprim.

dr Piprim menambahkan jumlah anak yang mengalami diabetes tipe 2 Bahkan tak kalah banyaknya. Menurutnya, banyaknya kasus diabetes pada anak karena Pola Hidup mereka yang buruk.

“Kalau tipe 2 (meningkat) karena lifestyle. Tidak dipungkiri Di waktu ini ini kejadian obesitas meningkat pada anak-anak. Sekitar 80 persen anak diabetes itu disertai obesitas,” kata dr Piprim.

“Ketika anak obesitas, ada hipertensi, ada resistensi insulin. Nanti larinya bisa ke mana-mana. Ini salah satu penyakit karena Pola Hidup yang buruk,” sambungnya.

dr Piprim berpesan kepada para orang tua untuk lebih Menyajikan perhatian kepada anak. Salah satunya dengan mengubah gaya hidupnya ke arah yang lebih baik.

“Banyak yang mesti diperhatikan, misalnya Gerakan secara aktif itu bagus buat semua organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan sebagainya. Kedua minum air putih,” katanya.

dr Piprim menekankan Supaya bisa orang tua Sungguh-sungguh menjaga asupan gula anak per harinya. Menurutnya, anak-anak Di waktu ini sangat menyukai minuman manis dalam kemasan dan itu salah satu Dalang obesitas.

“Ketiga banyak kurangi gula, bukan hanya gula putih. Tapi minuman manis yang ada dalam minuman soft drink. Banyak banget soft drink yang pemanisnya rata-rata high fructose corn syrup (HFCS), pemanis yang manis banget,” tutupnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com