Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto merespons positif wacana partainya Berencana masuk dalam kabinet pemerintahan Kepala Negara Terfavorit Prabowo Subianto.
Menurut Hasto, PDIP Sampai saat ini Sekarang belum mengambil keputusan untuk bergabung atau berada di luar pemerintah. Ia mengatakan keputusan tersebut sepenuhnya wewenang Megawati Soekarnoputri.
“Untuk masuk di Kabinet, ini kan merupakan keputusan strategis yang Wajib melalui pertimbangan matang,” kata Ia usai mengisi kuliah Kebangsaan di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara, Jakarta, Rabu (9/10).
Menurut Hasto, partai dan Ketua Umum Wajib terlebih Pada masa itu mendengar suara akar rumput partai. Justru, Ia menilai dari berbagai aspek, baik historis, platform, maupun gambaran masa depan, PDIP berhubungan baik dengan Prabowo.
“Tetapi posisi dan politik dari PD Perjuangan, terutama aspek historical, platform, Serta gambaran masa depan, kan hubungannya berjalan baik dengan Pak Prabowo,” katanya.
Hasto menyebut apapun keputusan PDIP untuk berada di luar atau di dalam diambil demi kebaikan bangsa. Menurut Ia, PDIP Berencana memerankan fungsi kontrol dan check and balances bagi pemerintahan ke depan.
Sementara itu, Hasto belum bicara tegas soal kabar menteri PDIP yang Berencana ikut bergabung dalam kabinet ke depan. Justru, Ia meyakini Bila ada kader partainya yang bergabung dalam kabinet ke depan, hal itu karena yang bersangkutan memiliki kapasitas untuk membenahi tata kelola pemerintahan.
“Bahwa ada kader-kader PD Perjuangan yang dinilai, itu memiliki kualifikasi karena kemampuan profesionalnya di dalam tata pemerintahan yang baik,” katanya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya mengonfirmasi Berencana ada jatah di kabinet buat PDIP Bila jadi masuk Gabungan pemerintahan Terfavorit Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk periode 2024-2029.
Muzani belum mengungkap nama maupun posisi kementerian untuk PDIP. Pada kesempatan itu, Muzani mengonfirmasi bahwa Prabowo Pernah terjadi memanggil sebagian nama-nama menterinya.
“Insya Allah ada,” kata Muzani di kompleks parlemen saat ditanya soal jatah kandidat menteri dari PDIP di dalam kabinet Prabowo, Jakarta, Rabu (9/10).
(thr/wis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA