Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim bakal memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) sebagai saksi pada pekan depan.
“Baru dikomunikasikan tim hukum, sekiranya minggu depan kami boleh datang, kami Nanti akan datang,” katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (20/7).
Hasto dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan Penyuapan di lingkungan Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kementerian Perhubungan pada Jumat (19/7).
Justru, Hasto mengaku baru mengetahui panggilan tersebut pada hari yang sama saat dirinya tengah berada di Yogyakarta.
“Saya sendiri baru tahu pagi hari, suratnya Pernah seminggu katanya, tapi saat itu saya Tengah tugas di Jogja, diterima oleh driver kami, dan kemudian tidak ada laporan, sehingga saya tidak tahu,” tuturnya.
Terkait pemanggilannya yang dilabeli berprofesi konsultan, Hasto menyebut pekerjaannya dulu di BUMN memang di bidang konsultasi, dan kolom pekerjaan di KTP-nya Di waktu ini masih diisi sebagai konsultan.
Justru, Hasto mengaku tidak ada sangkut paut atau Usaha dengan perkeretaapian, yang Di waktu ini tengah diusut dalam dugaan Penyuapan dan melibatkan dirinya.
“Kalau Mengikuti keterangan dari Wasekjen, itu dikaitkan dengan Pilpres 2019, di mana posisi saya saat itu sebagai Sekretaris Tim Pemenangan, karena terkait ada yang Menyajikan bantuan, dan kemudian disinyalir bantuan tersebut, apakah ini masih didalami oleh KPK, ada kaitannya dengan persoalan Penyuapan tersebut,” kata Hasto.
Lebih lanjut, KPK sendiri Nanti akan melakukan penjadwalan ulang terkait pemanggilan Hasto Seandainya memang berhalangan hadir, karena surat baru diterima.
“Kita Bahkan Menyajikan kesempatan pada saksi yang merasa suratnya baru datang di hari H, untuk reschedule bisa memungkinkan, jadi tidak saklek Wajib hadir di hari tersebut kecuali yang bersangkutan bersedia untuk hadir tetapi tentunya Nanti akan dinilai,” Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (19/7).
“Kalau memang ada fakta baru diterima hari ini bisa di-reschedule tanpa dibuatkan panggilan kedua,” kata Tessa menambahkan.
(lmy/DAL)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA