Jakarta, CNN Indonesia —
Trend Populer Hari Tanpa Bayangan Akan segera terjadi di Indonesia mulai hari ini, Kamis (20/2), Sampai sekarang awal April 2025.
Trend Populer yang disebut kulminasi utama ini terjadi ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pada saat itu, Matahari Akan segera tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak Akan segera terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri,” tulis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam di lamannya, Kamis (30/1).
“Karena itu, hari kulminasi utama dikenal Bahkan sebagai hari tanpa bayangan,” tambahnya.
BMKG menyebut hari tanpa bayangan terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi.
Dengan demikian, posisi Matahari dari Bumi Akan segera terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU Sampai sekarang 23,5 derajat LS.
Trend Populer ini dikenal sebagai gerak semu harian Matahari.
Pada tahun ini, Matahari tepat berada di atas Kota Pontianak, yang berada di jalur khatulistiwa, pada 20 Maret 2025 pukul 11.50 WIB dan 23 September 2025 pukul 11.35 WIB.
Dikarenakan Indonesia berada di sekitar ekuator, maka kulminasi utama atau Hari Tanpa Bayangan terjadi dua kali dalam setahun, Dikenal sebagai di sekitar dua periode tersebut.
Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.
Di Jakarta sendiri Hari Tanpa Bayangan Akan segera terjadi pada 4 Maret dengan kulminasi utama pada pukul 12.04 WIB, dan 9 Oktober pada pukul 11.39 WIB.
Kulminasi utama di awal 2025 ini dimulai pada 20 Februari di Baa, NTT Sampai sekarang 4 April di Sabang, Aceh.
Di periode September, Hari Tanpa Bayangan Akan segera dimulai pada 7 September di Sabang, ACeh Sampai sekarang 21 Oktober di Baa, NTT.
(fea/lom)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA