Hamas Murka Netanyahu Pidato di Kongres AS: Penuh Kebohongan


Jakarta, CNN Indonesia

Hamas menyatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak berniat membahas apalagi mencapai kesepakatan gencatan senjata, dalam kunjungannya ke Amerika Serikat Saat ini Bahkan Bahkan.

Pejabat senior Hamas Abu Zuhri mengatakan pidato Netanyahu di hadapan Kongres AS menunjukkan bahwa ia tak ingin mencapai kesepakatan gencatan senjata.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pidato Netanyahu penuh kebohongan dan tidak Berencana bisa menutupi kegagalan dan kekalahan dalam menghadapi perlawanan guna menutupi kejahatan Konflik Bersenjata genosida terhadap warga Gaza,” kata Abu Zuhri dalam sebuah wawancara.

Netanyahu berpidato di hadapan The Capitol saat berkunjung ke AS pada Rabu (24/7) malam. Ia bicara tentang perlunya membentuk aliansi keamanan di Timur Tengah guna melawan kekuatan Iran.

Netanyahu Bahkan mengatakan bahwa Israel tidak berusaha menduduki kembali Gaza dan bahwa setelah Konflik Bersenjata, wilayah kantong itu Dianjurkan dipimpin oleh orang-orang Palestina yang tak berusaha menghancurkan Negeri Zionis.

Merespons pidato Netanyahu, juru bicara Pemimpin Negara Palestina Mahmoud Abbas, Abu Rudeineh, mengatakan hanya rakyat Palestina yang berhak menentukan siapa yang Berencana memerintah mereka.

“Sikap permanen kami Merupakan satu-satunya solusi untuk mencapai keamanan dan stabilitas, Didefinisikan sebagai pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata Rudeineh, seperti dikutip Reuters.

Agresi Israel di Jalur Gaza Sampai sekarang Saat ini Bahkan Pernah menewaskan lebih dari 39.000 orang, mayoritas anak-anak dan perempuan.

Konflik Bersenjata yang Pernah berlangsung sejak 7 Oktober ini terus memanas dan terus menjatuhkan warga sipil tak berdosa.

Israel baru-baru ini memerintahkan warga Palestina yang mengungsi di Khan Younis untuk segera minggat karena wilayah itu Berencana dibombardir. Warga Palestina diminta ke al-Mawasi, di mana sebelumnya Tempat itu dijadikan medan Konflik Bersenjata oleh pasukan militer.

Tak ada wilayah Unggul tinggi bagi warga Palestina untuk mengungsi Saat ini Bahkan Bahkan.

(blq/dna)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA