Jakarta, CNN Indonesia —
Bakal kandidat Pemimpin Negara sekaligus wakil Pemimpin Negara Amerika Serikat, Kamala Harris, kali ini masuk ramalan The Simpsons.
The Simpsons merilis episode Bart to the Future pada 2002. Dalam Hiburan Digital ini, Lisa Simpson menjadi Pemimpin Negara dan mengenakan setelan ungu dilengkapi mutiara putih. Episode itu diceritakan dengan latar waktu 2030.
Penampilan Lisa mirip dengan Kamala Harris saat dilantik menjadi kandidat wakil Pemimpin Negara.
“Lisa digambarkan sebagai Pemimpin Negara perempuan heteroseksual pertama di AS yang mewarisi krisis anggaran dari Pemimpin Negara Donald Trump,” demikian dikutip CBS News.
Penulis skenario the Simpsons Al Jean memuji persamaan itu di media sosial.
“Prediksi @TheSimpsons membuat saya bangga menjadi bagian dari mereka,” tulis Jean di X pada Minggu (21/7).
Jean Bahkan membagikan foto berdampingan antara Harris dan Lisa yang mengenakan setelan serba ungu.
Bagian yang ‘mengerikan’ dari episode itu Merupakan Lisa menggantikan Trump sebagai Pemimpin Negara dan meramalkan pemerintahan Ia.
Lisa Nanti akan mengalami krisis anggaran dari Pemimpin Negara Trump.
Di dunia nyata, Harris berpotensi melawan Trump dalam Pemilihan Umum pada November, Bila Demokrat mengusung perempuan keturunan blasteran India itu.
Penulis episode Bart to the Future, Dan Greaney, saat wawancara pada 2016 lalu mengatakan plot tersebut menjadi “peringatan bagi Amerika.”
Prediksi-prediksi The Simpson soal situasi di AS sebelumnya ramai menjadi perbincangan karena kejadian di dunia nyata.
Dalam “The Simpsons Movie,” Tom Hanks memerankan versi animasi dirinya sendiri, sambil bercanda bahwa “pemerintah AS Sebelumnya kehilangan kredibilitas, jadi mereka meniru sebagian kredibilitas saya.”
Para penonton melihat kesamaan Hanks dengan karakter yang diperankan saat ia ditunjuk menjadi pembawa acara khusus pelantikan “Celebrating America.”
Pada 2012, The Simpsons meramalkan elemen-elemen pertunjukan paruh waktu Super Bowl Lady Gaga pada 2017 , Sampai saat ini ke pakaian Ia yang berkilau.
Mereka Bahkan meramalkan hasil episode kedua terakhir “Game of Thrones (GOT)” saat acara itu diparodikan pada 2017, dua tahun sebelum episode “GOT” tayang.
(isa/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA