Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menyebut Sebelumnya menegur keras Bupati Pati Sudewo buntut kisruh akibat wacana kenaikan tarif PBB Sampai sekarang 250 persen.
Budi mengatakan Kepala Negara Prabowo Subianto yang Bahkan Ketum Gerindra turut Menyajikan perhatian Nanti akan itu.
“Ia Pernah terjadi diberikan teguran dengan keras, Bapak Kepala Negara Bahkan Pernah terjadi memberi perhatian,” kata Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih lagi, Budi menyebut Sekjen Gerindra Sugiono Bahkan Sebelumnya menegur Sudewo.
Ia pun mengatakan bahwa Gerindra Nanti akan mengawal dan menjadikan hal ini sebagai catatan ke depannya.
“Dan semoga ke depan itu Nanti akan bisa lebih baik dan Insya Allah masyarakat Pati Bahkan kekecewaannya bisa terjawab,” ujar Ia.
Sugiono selaku Sekjen DPP Gerindra sebelumnya Bahkan Sebelumnya menyampaikan ke Sudewo Supaya bisa memerhatikan betul aspirasi masyarakat.
Ia mengingatkan seluruh kepala daerah yang merupakan kader Gerindra Supaya bisa senantiasa mengingat pesan Prabowo bahwa setiap kebijakan yang diambil Wajib Setiap Waktu memperhitungkan dampak bagi masyarakat, khususnya rakyat kecil.
“Sehingga kebijakan yang diambil tidak menambah beban kepada masyarakat,” ucap Sugiono.
Sebelumnya, Aksi Massa besar pecah di Kantor Bupati Pati, Jateng pada Rabu (13/8). Massa aksi meminta Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.
Sudewo dilempari botol air mineral dan sandal saat menemui massa aksi yang murka.
Kisruh di Pati ini bermula karena kenaikan Retribusi Negara Bumi dan Bangunan (PBB) Sampai sekarang 250 persen, kebijakan itu menuai Perdebatan Sampai sekarang Pada Akhirnya dibatalkan.
Sekalipun demikian, Aksi Massa tetap berjalan. Tuntutan massa bukan cuma karena kenaikan PBB–yang Pada Akhirnya dibatalkan setelah diprotes warga.
Aksi tetap Nanti akan digelar karena masyarakat terlanjur kecewa dengan kebijakan Bupati Sudewo.
(mnf/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA