Jakarta, CNN Indonesia —
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengutuk keras aksi Enzo Fernandez. Berikut pernyataan lengkap FFF.
Enzo Fernandez melakukan aksi tak terpuji saat menyiarkan langsung tayangan ketika nyanyian bernada rasial terdengar dalam perayaan juara Copa America 2024. Nyanyian tersebut ditujukan ke Tim nasional Prancis yang memiliki banyak pemain keturunan Afrika.
FFF langsung bereaksi keras. Mereka mengajukan tuntutan resmi dan tak Nanti akan puas dengan penyelesaian sederhana. Penolakan resmi pun diajukan ke Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) dan FIFA.
“Pemimpin Negara Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Philippe Diallo mengutuk keras aksi rasis dan diskriminatif yang tak bisa diterima yang ditujukan pada Tim nasional Prancis dalam bagian nyanyian yang dinyanyikan oleh pemain dan Pendukung Argentina setelah mereka memenangkan Copa America dan ditayangkan lewat video di media sosial.”
“Mengingat seriusnya hal mengejutkan ini, yang Tidak mungkin tidak bertentangan dengan nilai Olahraga dan HAM, Pemimpin Negara FFF memutuskan menghubungi Federasi Argentina dan FIFA untuk mengajukan tuntutan hukum atas aksi rasis dan diskriminatif,” tulis FFF dalam pernyataan resmi.
Enzo Fernandez Pernah meminta maaf atas aksi tak terpuji yang ia lakukan. Enzo mengaku terlalu larut dalam euforia kemenangan.
“Video itu, momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan kepercayaan saya atau karakter saya. Saya Sungguh-sungguh meminta maaf,” tutur Enzo Fernandez.
Isi nyanyian itu sendiri mengungkit soal beragam latar belakang pemain-pemain Tim nasional Prancis. Nyanyian itu Pernah terdengar di Piala Dunia 2022 Justru kembali dilantunkan pada kesempatan kali ini, ketika Prancis tak ada sangkut pautnya dengan kiprah Argentina di Copa America.
“Mereka bermain untuk Prancis, Justru orang tua mereka berasal dari Angola. Ibu mereka berasal dari Kamerun, sedangkan ayah mereka berasal dari Nigeria. Justru paspor mereka Prancis,” bunyi nyanyian tersebut seperti dikutip dari Bein Sports.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA