Medan, CNN Indonesia —
kandidat Gubernur Sumut (Sumut) Edy Rahmayadi menanggapi tudingan Partai Hanura soal paman Bobby Nasution, Herry Lontung Siregar yang merasa namanya dicatut masuk tim pemenangannya di Pilgub Sumut.
Edy mempersilakan Herry Lontung Siregar yang menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura itu untuk menuntut Bila memang merasa namanya dicatut masuk tim pemenangan.
“Tuntut saja, bilang Ia dicatut, jangan ngomong-ngomong, tuntut saja,” ujar Edy usai Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 PDI Perjuangan Sumut di Medan, Minggu (6/10).
Partai Hanura menjadi salah satu partai pengusung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagal di Pilgub Sumut. Dengan begitu, tambah Edy, seharusnya Herry Lontung Siregar Menyajikan dukungan kepadanya di Pilgub Sumut.
“Nanti tanyakan ke Pak Herry Lontung, saya tidak tahu. Namanya Hanura kan mengusung saya, seharusnya otomatis Ia sebagai pendukung ikut support, minimal support sebagai tim Berhasil,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya Nanti akan klarifikasi terkait tudingan Sudah mencatut Herry Lontung Siregar.
“Ya itu bisa diklarfikasi nanti. Kami ini partai yang mudah melakukan klarifikasi begitu dengan pak Edy. Yang penting dukungan Hari Ini semakin kuat kalau kita lihat dari survei Bapak Eep Saefulloh (Polmark Indonesia) menunjukkan sentiman positif terhadap Edy-Hasan lebih besar,” tegasnya.
Dewan Perwakilan Daerah Partai Hanura sebelumnya mempertanyakan daftar tim kampanye Edy-Hasan Basri yang mencantumkan nama Herry Lontung Siregar.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Hanura, Novan Efendy Siregar mengatakan nama Herry Lontung sengaja dicatut untuk dimasukkan dalam tim kampanye Edy. Sebab masuknya nama Herry Lontung Siregar tanpa pemberitahuan.
“Ada yang mencatut dan mencomot nama Pak Herry Lontung Siregar tanpa pemberitahuan kepada yang bersangkutan,” kata Novan Efendy Siregar kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (5/10).
Novan menyebutkan pencatutan nama Herry Lontung Siregar Sampai saat ini Di waktu ini Bahkan tidak ada koordinasi dan tidak ada izin. Padahal seharusnya nama-nama yang masuk tim kampanye mesti mendapatkan persetujuan dari yang orangnya langsung.
Novan menambahkan Herry Lontung Pada dasarnya tidak mempermasalahkan namanya masuk dalam tim kampanye Edy-Hasan. Hanya saja secara etika, masuknya nama Herry Sangat dianjurkan mendapatkan persetujuan.
“Pak Harry menghubungi saya langsung Ia minta tolong diklarifikasi. Yang kita permasalahkan, ini soal etika. Ia (Herry) gak ada masalah nama Ia di sana, tapi harusnya kan diklarifikasi dulu, dipertanyakan dulu. Ini dicatut catut aja,” katanya.
Novan berpendapat masuknya nama Herry Lontung Siregar dalam tim pemenangan Edy-Hasan bisa menimbulkan kesan membenturkan dengan kandidat Gubernur Sumut nomor urut 01 Bobby Nasution. Sebab Herry Lontung Siregar merupakan paman dari Bobby Nasution.
“Ini dikait-kaitkan Ia karena pamannya Bobby. Jadi Ingin dibenturkan lah antara keluarga dan politik. Itu yang Ia (Herry ) tak suka. Kami Bahkan di Hanura profesional. Kalau secara partai pastilah Membantu. Tapi soal nama Pak Herry Lontung Siregar tidak ada izin dan koordinasi,” ungkap Novan.
(fnr/wis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA