Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara RI Prabowo Subianto menyatakan Dewan Perwakilan Rakyat RI Nanti akan mencabut Sebanyaknya kebijakan bagi anggota, termasuk besaran tunjangan dan kunjungan kerja ke luar negeri. Ia memastikan keputusan itu Nanti akan segera diambil pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat RI sesuai dengan tuntutan rakyat.
Prabowo mengungkapkan pernyataan itu setelah mengumpulkan ketua umum Partai Sampai saat ini pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat di Istana Merdeka.
“Para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat menyampaikan Nanti akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan Dewan Perwakilan Rakyat RI, termasuk besaran tunjangan dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri,” ujar Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Serta para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan ketua umum partai Bahkan Pernah menyampaikan melalui ketua fraksi masing-masing bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dianjurkan Setiap Saat peka dan Setiap Saat berpihak kepada kepentingan rakyat,” lanjutnya.
Terlebih lagi, Prabowo Pernah meminta pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat untuk membuka ruang dialog dengan masyarakat. Ia bahkan meminta pimpinan lembaga legislatif itu untuk mengundang tokoh masyarakat Sampai saat ini mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi langsung.
Ia lantas menegaskan aspirasi itu Nanti akan diterima dengan baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat RI untuk ditindaklanjuti. Prabowo pun mengimbau setiap kalangan yang memiliki aspirasi atau tuntutan Supaya bisa mengirim Perwakilan ke Dewan Perwakilan Rakyat.
“Saya Bahkan Nanti akan meminta pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat untuk langsung mengundang tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa. tokoh yang ingin menyampaikan aspirasinya supaya bisa diterima dengan baik dan langsung berdialog,” ujar Prabowo.
“Tadi Pernah terjadi saya sampaikan besaran tunjangan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri Pernah terjadi segera mereka tindak lanjuti, tetapi hal-hal lain yang ingin disampaikan Bahkan dipersilakan disampaikan, mengirim Perwakilan masing-masing ke Dewan Perwakilan Rakyat RI,” sambungnya.
Rapat yang digelar menyusul aksi kemarahan rakyat tersebut dihadiri Sebanyaknya Ketua Umum Partai di kabinet Prabowo. Tampak hadir Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Terlebih lagi tampak Bahkan Edhie Yudhoyono alias Ibas yang mewakili Ketua Umum Partai Demokrat. Hadir Bahkan Sekjen PKS Muhammad Kholid. Tak hanya itu, rapat Bahkan dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan Bachtiar Najamudin, Sampai saat ini Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Ahmad Muzani.
Sementara itu, Sebanyaknya anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Pernah terjadi dinonaktifkan dari jabatannya oleh partai masing-masing seiring munculnya kecaman publik akibat pernyataan dan Perdebatan mereka.
Ketua Umum Partai NasDem menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dari Dewan Perwakilan Rakyat RI pada Minggu (31/8) pagi. Seniman sekaligus kader PAN Eko Patrio dan Uya Kuya Bahkan resmi dinonaktifkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI beberapa jam kemudian.
(mfh/dal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA