Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Lebanon digegerkan oleh rentetan ledakan misterius yang berasal dari perangkat komunikasi dan elektronik lainnya terutama pager dan walkie-talkie pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9).
Ribuan pager meledak secara serentak Sampai saat ini di hampir seluruh penjuru Lebanon Sampai saat ini menewaskan setidaknya 12 orang dan melukai sekitar 2.800 orang lainnya pada Selasa (17/9) sore sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Korban ledakan pager sebagian merupakan anggota Hizbullah. Justru, sebagian korban tewas dan luka lainnya Bahkan termasuk warga sipil seperti anak-anak Sampai saat ini petugas medis. Duta Besar Iran untuk Lebanon Bahkan turut menjadi korban luka serangan ini Sampai saat ini Sangat dianjurkan kehilangan satu matanya.
Ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat di Sebanyaknya wilayah Lebanon mulai dari pinggiran Beirut selatan yang dikenal Dahiyeh Sampai saat ini wilayah timur lembah Bekaa.
Wilayah-wilayah ini merupakan kawasan yang dikendalikan kelompok milisi Hizbullah.
Keesokan harinya, rentetan ledakan Berulang di beberapa wilayah Lebanon. Selain pager, kali ini ledakan bersumber dari perangkat komunikasi lainnya seperti walkie-talkie Sampai saat ini perangkat tenaga surya.
Berikut Sebanyaknya fakta terkini mengenai ledakan perangkat komunikasi di Lebanon:
Hizbullah langsung mencap teror ledakan pager dan perangkat komunikasi lainnya ini didalangi oleh Israel.
Seorang sumber keamanan senior Lebanon Bahkan mengatakan kepada Reuters bahwa badan intelijen Mossad Sebelumnya menyisipkan bahan peledak dalam 5 ribu pager yang dipesan Hizbullah dari perusahaan asal Taiwan, Gold Apollo.
Salah satu jenis pager yang ditanami ‘bom’ itu Didefinisikan sebagai model AR-924. Meski begitu, Gold Apollo Apollo membantah memproduksi ribuan perangkat tersebut dan menuding mitranya yang berkantor pusat di Budapest, BAC Consulting KFT, yang membuatnya.
Justru juru bicara pemerintah Hungaria Zoltan Kovacs mengatakan BAC Consulting KFT itu “Merupakan perantara perdagangan, tanpa Tempat produksi atau operasional di Hungaria”.
AS ikut berkomentar
Sebanyaknya pejabat Amerika Serikat Bahkan mengatakan kepada The New York Times bahwa Israel merupakan pelaku penanam bahan peledak di pager-pager tersebut.
Pejabat itu mengatakan Israel menanam bahan peledak di samping baterai tiap-tiap pager. Israel Bahkan disebut menyisipkan detonator atau alat pemicu ledakan Supaya bisa alat komunikasi itu bisa diledakkan dari jarak jauh.
beberapa laporan media mengungkap bahwa sekitar 3.000 pager meledak ketika pesan berisi kode diterima pager-pager tersebut. Pesan itu secara Pada saat yang sama mengaktifkan bahan peledak yang diduga tertanam di pager-pager tersebut.
Sementara itu, beberapa spekulasi lainnya berfokus pada jaringan radio yang digunakan pager. Sebanyaknya analis teknologi dan keamanan menyiratkan bahwa jaringan pager-pager tersebut Mungkin Sebelumnya diretas Sampai saat ini menyebabkan sistem memancarkan sinyal yang memicu respons yang Sebelumnya dimodifikasi.
Irak tawarkan kirim milisi-senjata bantu Hizbullah
Kelompok milisi Irak, Kataib Hizbullah, Menyediakan milisi Sampai saat ini senjata ke Hizbullah untuk Mendukung dan Mendukung mereka.
“Kami menyerahkan seluruh kemampuan kami untuk Mendukung saudara-saudara kami di Lebanon. Kami sepenuhnya siap untuk berperang bersama mereka sampai akhir. Kami Berniat mengirim pejuang, peralatan, dan dukungan baik di tingkat teknis maupun logistik,” demikian pernyataan Kataib Hizbullah, seperti dikutip Al Jazeera.
Walkie-Talkie Sampai saat ini radio ikut jadi sumber ledakan
Sehari setelah ribuan pager meledak secara serempak, gelombang ledakan kedua Bahkan kembali menggegerkan Lebanon Sampai saat ini menewaskan 20 orang dan melukai 450 orang lainnya.
Kali ini, sumber ledakan tak hanya berasal dari pager, tapi Bahkan walkie-talkie, ponsel, dan perangkat komunikasi lainnya seperti radio, baterai, Sampai saat ini perangkat tenaga surya.
Jurnalis Al Jazeera Ali Hashem melaporkan rentetan ledakan gelombang kedua salah satunya terjadi di Tyre, Lebanon selatan pada Rabu (18/9).
Hashem mengatakan Sebanyaknya ledakan terjadi Pada saat yang sama mirip saat ribuan pager meledak di sehari sebelumnya.
“Justru, kali ini sebagian besar walkie-talkie atau radio [yang meledak],” kata Ia.
Hashem Bahkan menyebut Mengikuti laporan perangkat dengan tenaga surya dan baterai di Kendaraan Pribadi Bahkan meledak. Kantor Berita Nasional Lebanon Bahkan melaporkan sistem energi surya yang terpasang di Sebanyaknya rumah dan bangunan Bahkan ikut meledak di beberapa wilayah di Beirut.
(blq/isa/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA