Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Mabes Polri mengizinkan empat perwira tingginya untuk mendaftarkan diri menjadi kandidat pimpinan KPK periode 2024-2029. Terdapat empat jenderal polisi yang ikut meramaikan bursa capim KPK.
Mereka ialah Komjen Setyo Budiyanto, Komjen RZ. Panca Putra. S, Irjen Djoko Poerwanto, dan Irjen Didik Agung Widjanarko.
CNNIndonesia.com merangkum harta kekayaan terkini yang dimiliki oleh empat capim KPK tersebut.
Komjen Setyo Budiyanto
Setyo Budiyanto melaporkan harta kekayaan ke KPK terakhir kali pada 1 April 2024. Ia yang Sekarang menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) mempunyai harta kekayaan senilai Rp9,6 miliar.
Setyo melaporkan kepemilikan aset tanah dan bangunan senilai Rp7.600.000.000.
Rinciannya terdiri dari tanah dan bangunan seluas 310 meter persegi/243 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp5.500.000.000; tanah dan bangunan seluas 135 meter persegi/156 meter persegi di Makassar senilai Rp1.700.000.000; dan tanah seluas 2.219 meter persegi di Bogor senilai Rp400.000.000. Seluruh aset tersebut merupakan hasil sendiri.
Mantan Direktur Penyidikan KPK ini Bahkan melaporkan kepemilikan Sepeda RB tahun 2020 Rp15.000.000; Kendaraan Bermotor Roda Dua Piaggio Vespa tahun 2016 Rp21.000.000; Trek RB tahun 2022 Rp35.000.000; dan Kendaraan Pribadi Toyota LX tahun 2012 Rp875.000.000. Bila diakumulasikan mencapai Rp946.000.000.
Dalam laporan itu, Setyo yang merupakan lulusan Akpol tahun 1989 ini tercatat memiliki harta bergerak lainnya Sebanyaknya Rp360.000.000 serta kas dan setara kas Rp705.000.000, sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp9.611.000.000.
Komjen RZ Panca Putra
RZ. Panca Putra. S sempat menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK periode 2018-2020. Setelah dari KPK, ia mendapat promosi sebagai Kapolda Sumut. Sekarang, Panca merupakan Sekretaris Utama di Lembaga Ketahanan Nasional.
Dilansir dari lamanelhkpn.kpk.go.id, Panca kali terakhir melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 30 Maret 2023 atau saat menjabat sebagai Kapolda Sumut. Jumlah harta kekayaannya Rp8,6 miliar.
Panca melaporkan kepemilikan aset tanah dan bangunan senilai Rp7.000.000.000.
Terdiri dari tanah dan bangunan seluas 254 meter persegi/180 meter persegi di Semarang Rp4.000.000.000 serta tanah dan bangunan seluas 250 meter persegi/180 meter persegi di Tangerang Selatan Rp3.000.000.000. Keduanya merupakan hasil sendiri.
Lulusan Akpol tahun 1990 ini Bahkan memiliki Kendaraan Pribadi Toyota Harrier tahun 2010, hasil sendiri, Rp175.000.000 dan Kendaraan Pribadi Honda CRV tahun 2014, hasil sendiri, Rp250.000.000.
Jenderal polisi bintang tiga ini tercatat Bahkan mempunyai harta bergerak lainnya Rp105.000.000, kas dan setara kas Rp1.105.700.000, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp8.635.700.000.
Irjen Didik Agung
Jenderal polisi yang Hari Ini bertugas di KPK sebagai Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi ini mempunyai harta kekayaan senilai Rp3,2 miliar. Data itu disampaikan ke KPK pada 19 Januari 2024.
Didik Agung Widjanarko memiliki harta bergerak dan harta tidak bergerak. Ia melaporkan kepemilikan tanah dan bangunan seluas 170 meter persegi/170 meter persegi di Surabaya, hasil sendiri, Rp1.200.000.000 serta tanah dan bangunan seluas 243 meter persegi/171 meter persegi di Pasuruan, hasil sendiri, Rp970.000.000.
Ia Bahkan melaporkan aset kendaraan senilai Rp532.000.000. Meliputi Kendaraan Pribadi Mitsubishi Pajero Sport tahun 2021 Rp475.000.000; Kendaraan Bermotor Roda Dua Vespa tahun 2022 Rp48.000.000; dan Kendaraan Bermotor Roda Dua Yamaha BU 9 tahun 2017 Rp9.000.000.
Didik Agung tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp15.000.000, kas dan setara kas Rp621.500.000, dan utang Rp58.400.000, sehingga total harta kekayaannya Sebanyaknya Rp3.280.100.000.
Irjen Djoko Poerwanto
Harta kekayaan Irjen Djoko Poerwanto lebih sedikit dibandingkan tiga polisi lain yang mendaftar capim KPK. Kapolda Kalteng ini berharta Rp926.000.000. Laporan disampaikan ke KPK pada 6 Februari 2024.
Djoko mempunyai tanah dan bangunan seluas 456 meter persegi/250 meter persegi di Tasikmalaya, hasil sendiri, Rp350.000.000 dan tanah seluas 266 meter persegi di Tasikmalaya, hasil sendiri, Rp130.000.000.
Djoko Bahkan melaporkan kepemilikan Kendaraan Pribadi Honda CRV tahun 2016, hasil sendiri, Rp210.000.000 dan Kendaraan Bermotor Roda Dua Yamaha NMAX tahun 2015, hasil sendiri, Rp15.000.000.
Ditambah lagi dengan, ia memiliki kas dan setara kas senilai Rp221.000.000 sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp926.000.000.
(ryn/ugo)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA