Jakarta –
Seorang wanita di Australia bernama Rachel Olivia (32) menceritakan pengalamannya mengidap kanker. Semua berawal dari sebuah benjolan kecil di wajahnya yang dikira jerawat, sampai Pada Kesimpulannya diketahui itu Merupakan kanker.
Rachel menceritakan munculnya benjolan tersebut terjadi dengan sangat Mudah. Sekalipun, dua tahun kemudian bekas benjolan tersebut memunculkan koreng yang semakin membesar.
Ketika diperiksakan ke rumah sakit, dokter sempat mengira itu Merupakan jerawat yang dipencet terlalu keras, sehingga menimbulkan bekas. Jerawat tersebut Setiap Saat mengelupas dan tidak pernah sembuh.
“Saya membiarkannya selama setahun. Kemudian tidak pernah sembuh, jadi saya mendengarkan hati saya untuk memeriksakan ke dokter spesialis. Mereka Pada Kesimpulannya melakukan biopsi dan memastikan ternyata itu Merupakan kanker,” kata Rachel dikutip dari NY Post, Kamis (12/12/2024).
Rachel mengaku terkejut dengan diagnosis tersebut. Ia mengatakan dirinya Pada dasarnya bukan seseorang yang suka berjemur. Sekalipun, ia ingat pernah mengalami beberapa luka parah saat remaja dan itu Kemungkinan menjadi penyebabnya.
Ia didiagnosis oleh dokter karsinoma sel basal, sejenis kanker kulit yang sering berkembang di wajah. Biasanya muncul benjolan putih seperti lilin Sekaligus bisa terlihat seperti bercak cokelat bersisik.
“Saya lega itu bukan melanoma, tetapi Bahkan terkejut masih menderita kanker. Dokter mengatakan saya masih muda untuk mengalami hal seperti ini. Ia Bahkan menjelaskan bahwa Australia memiliki tingkat kanker kulit tertinggi,” katanya.
Rachel diberi resep Perawatan kemoterapi topikal atau oles untuk jenis kankernya. Sekalipun, dalam waktu enam bulan, ia Kemungkinan memerlukan operasi pengangkatan.
Sekalipun perawatannya tidak invasif, menurutnya ini Merupakan hal yang tidak mudah.
“Jujur saja, ada tantangan tersendiri. Saya punya bayi, jadi saya Sangat dianjurkan sangat berhati-hati Supaya bisa krim tidak mengenai bayi saya di malam hari saat saya Sangat dianjurkan menggunakannya,” tandasnya.
(avk/naf)
Sumber Refrensi Berita: Detik.com