Jakarta, CNN Indonesia —
Setelah Como disikat Lazio 1-5 dalam Liga Markas di Arena Pertandingan Giuseppe Sinigaglia, Jumat (1/11) dini hari waktu Indonesia, Manajer Cesc Fabregas mengomentari performa Penjaga gawang Emil Audero.
Kekalahan dari Lazio pada pekan ke-10 Serie A Liga Italia itu menjadi yang paling telak sejauh ini. Sebelumnya Como pernah pula menelan kekalahan dengan jarak yang jauh, Justru tidak setelak hasil dini hari tadi.
Fabregas yang Pernah terjadi mengantarkan Como meraih sembilan Skor pada musim ini menyatakan kekalahan dari Lazio Merupakan bukti anak asuhnya Sangat dianjurkan bekerja keras demi bersaing di Serie A. Apalagi mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu Bahkan menyoroti kesalahan-kesalahan anak asuhnya.
“Saya sedikit kecewa dengan determinasi yang kurang pada saat duel. Dengan segala hormat [penyerang Lazio, Valentin] Castellanos tidak bisa memenangi duel melawan [bek Como, Andrea] Dossena dan pada gol ketiga seharusnya itu Merupakan bola Penjaga gawang,” kata Fabregas saat diwawancara Sky Sports dilansir dari Calciomercato.
Ketika mendapat sodoran mikrofon dari Dazn, Fabregas kembali mengomentari perihal pemain dan salah satunya Merupakan Audero.
“Ada perbedaan yang dibuat Castellano kepada Dossena, seperti halnya bagaimana Audero membaca penyelesaian Pedro [Rodriguez],” ucap Fabregas.
Dalam Liga Como vs Lazio, Audero tampil sebagai salah satu pemain inti. Penjaga gawang keturunan Indonesia itu kebobolan pertama kali oleh Castellanos dari titik Tendangan penalti.
Kemudian gol kedua ke gawang Como terjadi lantaran Audero gagal menangkap bola yang ditendang Pedro. Padahal bola mengarah ke tangkapan Audero, Justru si kulit bundar tetap melesat masuk dan menggetarkan gawang Audero.
Pada gol ketiga Lazio, Audero gagal mengamankan bola yang dikirimkan dari tendangan sudut dan kemudian dituntaskan Patricio Gabarron.
Sementara gol keempat Lazio dicetak Castellanos saat berhadapan satu lawan satu dengan Audero, dan gol terakhir Gli Aquilotti dicetak Loum Tchaouna memanfaatkan situasi lowong lini Lini belakang tuan rumah.
Kekalahan ini membuat Como berada di peringkat ke-15 dengan sembilan Skor dan hanya Terdepan satu Skor dari zona degradasi yang salah satunya masih dihuni Venezia.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA