Jakarta, CNN Indonesia —
Salah satu deputi utama Elon Musk sekaligus CEO X, Linda Yaccarino, secara mengejutkan mengundurkan diri dari perusahaan hanya beberapa bulan setelah platform media sosial tersebut diakuisisi oleh Perusahaan Rintisan AI milik Musk, xAI.
Yaccarino mengumumkan pengunduran dirinya melalui unggahan di X pada Rabu (9/7). Dalam unggahannya itu, ia mengisyaratkan bahwa keputusan tersebut datang dari dirinya sendiri.
“Saya Sebelumnya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai CEO X,” tulis Yaccarino seperti dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski pengunduran diri Yaccarino ini sukarela, Musk dikenal kerap memberhentikan bawahannya secara mendadak.
“Terima kasih atas kontribusinya,” tulis Musk di X, menanggapi unggahan pengunduran diri Yaccarino.
Kepergian Yaccarino menambah gejolak di dalam kerajaan Usaha Elon Musk, termasuk Penurunan Permintaan Kendaraan Pribadi listriknya, Tesla.
Ditambah lagi, Musk Bahkan tengah dirundung berbagai Perdebatan terkait teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Musk Bahkan tengah berseteru secara terbuka dengan mantan sekutunya, Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump.
Yaccarino menjabat selama dua tahun sebagai CEO X. Perempuan 61 tahun ini diangkat sebagai CEO ketika citra X Pada Di masa lampau Twitter tengah anjlok Sampai saat ini ditinggalkan banyak perusahaan dan iklan.
Saat itu, X dinilai melindungi konten-konten ujaran kebencian Sampai saat ini konten toxic lainnya. setelah direkrut untuk memulihkan citra X di mata para pengiklan, yang sebelumnya ramai-ramai meninggalkan platform akibat meningkatnya konten kebencian atau konten toksik lainnya.
Sejauh ini, Yaccarino tidak menjelaskan alasan spesifik pengunduran dirinya. Baik pihak X maupun Yaccarino Bahkan belum Menyediakan komentar resmi atas permintaan media.
Belum jelas kapan pengunduran diri tersebut Nanti akan berlaku efektif.
Pengunduran diri Yaccarino Bahkan terjadi sehari setelah Grok, chatbot AI buatan xAI, mengunggah konten di platform X yang berisi sentimen antisemit dan pujian terhadap Adolf Hitler.
Unggahan tersebut langsung dihapus setelah memicu kemarahan publik, dan Yaccarino menyatakan bahwa ia tengah berupaya memulihkan kepercayaan pengiklan serta memprioritaskan aspek keamanan di X.
Sementara itu, menurut analis D.A Davidson, Gil Luria, Yaccarino yang sebelumnya menjabat sebagai ketua bidang periklanan global dan kemitraan di NBCUniversal (Comcast) kemungkinan mengundurkan diri karena adanya ketidaksesuaian antara pendekatannya dan gaya kepemimpinan Elon Musk.
“Ketegangan ini Mungkin memuncak ketika chatbot AI Grok mulai menanggapi unggahan dengan Trik yang semakin ofensif kemarin,” ucap Luria.
(rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA