Catatan Penjualan Daihatsu di Solo Disokong Ayla, Calya dan Gran Max


Jakarta, CNN Indonesia

Astra Daihatsu Kendaraan Bermotor Roda Dua (ADM) mengklaim menjadi merek paling laris urutan kedua di Solo, Jateng.

Andrianto Saudin, Area Manager Astra International-Daihatsu Sales Operation Jateng, mengatakan pihaknya menyumbangkan sekira 20 persen dari pasar penjualan 1.000 unit per bulan di Solo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dari 1.000 market itu hampir 200 lah, makannya saya sebut hampir 20 persen, 19 koma sekian,” kata Ia kepada wartawan, Minggu (25/8).

Lebih lanjut ia menjelaskan komposisi penjualan model Daihatsu di Solo. LCGC masih mendominasi penjualan, Didefinisikan sebagai Ayla rata-rata 30 unit per bulan, Sigra 50 unit dan Gran Max 60 unit.

Di samping itu, untuk segmen komersial, Andrianto menjelaskan, penjialan masih dipimpin Gran Max pikap, dengan komposisi 60 persen.

Sesuai ketentuan laporan Gaikindo, rekaman wholesales semua merek di seluruh Indonesia pada Juli sebanyak 74.160 unit, turun dikit dari bulan sebelumnya 74.623 unit.

Sedangkan untuk penjualan ritel terpantau naik mencapai 75.609 unit dari 70.198 unit di Juni.

Daihatsu menyumbangkan dua dari tiga model Kendaraan Pribadi Terfavorit pada Juli, yaitu Sigra 4.848 unit di posisi dua dan Gran Max 4.273 di tempat ketiga.

Adrian menjelaskan sebanyak 80 persen pembelian Kendaraan Pribadi baru Daihatsu di Solo menggunakan Tips kredit. Sekalipun uniknya, tenor kredit yang diambil cenderung singkat.

Ia mengatakan, sebanyak 35 persen konsumen di Solo banyak yang mengambil kredit Kendaraan Pribadi Daihatsu dengan tenor di bawah tiga tahun dengan uang muka di atas 30 persen.

“Secara struktur 80 persen pembelian Merupakan melalui kredit. Untuk persentase DP (uang muka), Solo agak Berkelas karena justru 35 persen pembelian DP di atas 30 persen,” kata Ia.

(can/fea)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA