Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Aria Bima menegaskan tak ada kesepakatan antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat bahwa CASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Harus diangkat serentak pada Oktober 2025.
Ia menilai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Pernah terjadi salah paham dengan simpulan hasil rapat kerja pada pekan lalu.
“Ya, memang tidak ada yang menyebutkan Nanti akan ada pengangkatan serentak,” kata Bimo saat dihubungi, Senin (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bimo mengatakan Komisi II justru mendorong Supaya bisa pemerintah bisa mempercepat pengangkatan CPNS dan PPPK.
Ia menjelaskan Komisi II Menyajikan batas akhir penataan CPNS pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Sementara itu, instansi yang Pernah terjadi menyelesaikan proses administrasi bisa langsung melakukan pengangkatan.
“Tidak ada sama sekali kesepakatan bahwa pengangkatan CPNS di semua instansi Harus serentak pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Jadi, tidak ada kesepakatan penundaan, justru Dewan Perwakilan Rakyat meminta prosesnya dipercepat,” ujar Bimo
“Bila ada instansi yang sebelum itu bisa pengangkatan, ya Kenyataannya diperbolehkan,” tambahnya.
Kemenpan RB memutuskan melakukan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan PPPK pada 1 Maret 2026 dengan alasan penataan. Menpan RB Rini Widyantini menyatakan pengangkatan Harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.
Menurutnya, Sebanyaknya instansi masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN.
(thr/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA