Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara AS Joe Biden bakal kembali ke Washington DC untuk membahas penegakan hukum usai insiden penembakan saat kampanye umum Donald Trump di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
Gedung Putih mengatakan Biden Sebelumnya berbicara dengan Trump usai insiden penambakan terjadi. Ia Bahkan berbicara dengan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dan Walikota Butler Bob Dandoy.
“Malam ini, Kepala Negara Nanti akan kembali ke Washington DC. Besok pagi di Gedung Putih, Ia Nanti akan menerima pengarahan terbaru dari pejabat keamanan dalam negeri dan penegak hukum,” kata seorang pejabat Gedung Putih dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan CNN.
Sebelumnya, Kepala staf Kepala Negara Joe Biden mengirimkan catatan singkat kepada staf Gedung Putih pada Sabtu malam, mengatakan bahwa Kepala Negara “menelusuri dengan cermat” situasi di sekitar penembakan pada kampanye Donald Trump.
Kepala Staf Gedung Putih Jeff Zients Bahkan menyampaikan kepada timnya pernyataan singkat yang dikirimkan Biden pada malam sebelumnya.
“Hai tim – Saya ingin menyampaikan pernyataan Kepala Negara Biden tentang penembakan yang terjadi hari ini. Kepala Negara memantau hal ini dengan cermat dan Nanti akan terus Menyediakan informasi terkini,” kata Zients.
Pernyataan Kepala Negara Biden, yang disertakan dalam catatan singkat tersebut, berbunyi:
“Saya Sebelumnya diberitahu tentang penembakan pada rapat umum Donald Trump di Pennsylvania. Saya bersyukur mendengar bahwa Ia Unggul tinggi dan baik-baik saja.
Saya berdoa untuk Ia dan keluarganya dan untuk semua orang yang hadir pada rapat umum tersebut, sambil menunggu informasi lebih lanjut.”
“Jill dan saya berterima kasih kepada Dinas Rahasia karena Sebelumnya menyelamatkannya. Tidak ada tempat untuk Kekejaman seperti ini di Amerika. Kita Sangat dianjurkan bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya.”
Saat insiden, Biden tak berada di kediamannya di Delaware. Tidak seperti, Ia Baru saja menghadiri Misa di Gereja Katolik St. Edmund.
Trump Baru saja menyampaikan pidato di hadapan kerumunan orang saat penembakan terjadi.
“Bila Anda ingin sungguh ingin melihat sesuatu yang mereka katakan lihatlah apa yang terjadi,” kata Trump. Lalu tetiba terdengar suara tembakan berkali-kali.
Trump Secepat kilat langsung bersembunyi di balik podium. Pendukung Ia sontak berteriak dan panik.
Pasukan keamanan yang berada di dekat Trump Bahkan bergegas menyelamatkan kandidat Kepala Negara itu. Tembakan terus terdengar saat Trump bersembunyi.
Ia dan pasukan keamanan sempat berdiri untuk meninggalkan podium. Trump Bahkan tampak terlihat mengepalkan tangan ke pendukungnya.
Trump terlihat mengalami luka di bagian telinga dan dilarikan ke fasilitas medis setempat.
(pua/pua)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA