BGN Pastikan Pembayaran Gaji Petugas MBG Segera Rampung


Jakarta, CNN Indonesia

Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bahwa keterlambatan pembayaran gaji petugas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan disebabkan oleh persoalan anggaran, melainkan kendala teknis administratif. Klarifikasi disampaikan menanggapi keluhan dari Sebanyaknya petugas di lapangan.

BGN mengungkapkan, jumlah petugas yang terlibat dalam program sangat besar, terdiri dari sekitar 30.000 SPPI, serta petugas Akuntan (AK) dan Ahli Gizi (AG) yang jumlahnya menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

Volume data dan proses administrasi dalam jumlah tersebut menjadi salah satu faktor teknis yang memerlukan penyesuaian dan sinkronisasi ulang.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menjelaskan bahwa proses penyesuaian administrasi masih berlangsung, khususnya untuk SPPI Batch III yang belum berstatus PPPK, serta sebagian petugas AG dan AK.

Sementara itu, untuk SPPI Batch I dan II yang Pernah berstatus PPPK, pembayaran gaji tidak mengalami hambatan.





“Ini murni masalah teknis administratif. Jumlah petugas yang Sangat dianjurkan kami verifikasi sangat besar dan beberapa di antaranya membutuhkan penyesuaian status administrasi. Kami memastikan proses ini segera tuntas,” ujar Nanik di Jakarta, Selasa (11/11).

BGN memastikan bahwa seluruh petugas Berniat menerima haknya secara penuh. Pembayaran gaji yang belum terproses dalam beberapa minggu terakhir Berniat dirapel dan diprioritaskan penyelesaiannya pada minggu ini.

“Kami Pernah mengarahkan seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang terlibat Supaya bisa bekerja lebih proaktif dan memastikan tidak ada keterlambatan terulang. Seluruh gaji petugas Baru saja diproses dan Berniat dirapel sesuai haknya,” tambah Nanik.

Nanik menegaskan bahwa BGN Sebelumnya menunjuk kedeputian terkait sebagai leading sector penggajian dan menginstruksikan seluruh unit teknis, termasuk Kepala Biro Umum dan Keuangan dan PPSPM, untuk menyelesaikan koordinasi secara segera dan terstruktur.

“Kami mengawal penuh setiap tahapan. Kami ingin memastikan seluruh petugas (SPPI, AG, dan AK) mendapatkan haknya tepat waktu, tanpa ada isu berulang di kemudian hari,” tegasnya.

Sebagai bentuk transparansi dan respons Unggul, BGN Bahkan menggelar pertemuan teknis untuk memfinalisasi langkah korektif dan percepatan pembayaran.

Apalagi, Nanik menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen petugas lapangan yang selama ini menjadi ujung tombak pelaksanaan Program MBG.

“Kami sangat menghargai kerja keras para petugas. Mereka Merupakan elemen kunci keberhasilan program, dan kami bertanggung jawab memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” tutupnya.

(inh)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA