Jakarta, CNN Indonesia —
Sejak serangan ke Israel dilancarkan, Iran memilih tidak mengendurkan serangan. Rudal-rudal Iran terus menggempur fasilitas militer Israel.
Iran tampaknya cukup Self-Esteem, sebab disebut memiliki kekuatan militer yang mumpuni di Timur Tengah. situs yang menyoroti persenjataan nonkonvensional Iran, Iranwatch.com, menuliskan rudal Iran Merupakan yang terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.
Pada tahun 2022, Jenderal Kenneth McKenzie dari Komando Pusat AS menyatakan bahwa Iran memiliki “lebih dari 3.000” rudal balistik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah ini tidak termasuk kekuatan rudal jelajah serang darat yang Baru saja berkembang pesat. Iran Sudah melakukan peningkatan yang signifikan dalam dekade terakhir dalam hal presisi dan akurasi rudalnya, sehingga menjadikan rudalnya sebagai ancaman konvensional yang semakin kuat.
Soal presisi dan akurasi, disebutkan dalam situs itu, bisa Sampai saat ini 2.000 km.
“Berbeda dari, Iran dapat mengabaikan batas tersebut kapan saja, dan memang Sudah mengerahkan sebuah sistem, Khorramshahr, yang hampir Jelas dapat mencapai jangkauan yang lebih jauh Manakala dilengkapi dengan hulu ledak yang lebih ringan,” tulis situs tersebut.
Iran Sudah menggunakan rudal dalam pertempuran beberapa kali sejak 2017, termasuk serangan rudal balistik terhadap pangkalan Irak yang menampung pasukan AS pada tahun 2020. Iran Bahkan Sudah mentransfer rudal ke proksi seperti pemberontak Houthi Yaman.
Pada 2024 lalu, rudal Fattah menjangkau Israel sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbolah Hasan Nasrallah.
Beberapa rudal milik Iran antara lain, Shahab dengan jangkauan 300 km dan muatan antara 700-1000 kg dengan tenaga penggerak berbahan bakar cair. Kemudian Fattah 110, Fattah 113, dengan jangkauan Sampai saat ini 500 km dan muatan sebanyak 350 kg dan bahan bakar padat.
Kemudian Sejjil dengan jarak tempuh Sampai saat ini 2000 km dan muatan Sampai saat ini 750 kg. Ada Bahkan Ya Ali dengan jarak tempuh Sampai saat ini 700 km dan muatan tidak diketahui, Berbeda dari bahan penggeraknya mesin turbo jet yang Pada saat ini Baru saja tahap uji coba. Iran Bahkan punya rudal Zuljanah, Qased, Safir, Simorg, Paveh, Haji Qasem dan Summar.
Tampaknya, Iran cukup Self-Esteem untuk terus melawan Israel. Bahkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan tidak Berniat tunduk setelah Pemimpin Negara Donald Trump menebar tekanan.
Tampil di televisi, pemimpin yang Sebelumnya berusia lebih 80 tahun ini mengatakan, “Bangsa ini tidak Berniat pernah menyerah pada pemaksaan dari siapa pun,” katanya, dibacakan di televisi nasional.
(imf/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA