—
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, sebanyak 673 keluarga di Tangerang Selatan, Banten terdampak Bencana Banjir pada Sabtu (6/7).
Terdapat tujuh kelurahan yang terendam Bencana Banjir meliputi Kelurahan Pamulang Barat, Rempoa, Keranggan, Jurangmangu Barat, Sawah, Jombang, dan Jelupang.
“Sebanyak 673 kepala keluarga terdampak Bencana Banjir di Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (6/7) malam,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (7/7).
Ketinggian air Bencana Banjir yang mencapai 80 sentimeter ini disebabkan oleh hujan lebat mengguyur dalam waktu lama sejak siang.
Pada pagi ini, Minggu (7/7), BPBD Kota Tangerang Selatan melaporkan Bencana Banjir Pernah terjadi berangsur surut.
Selain Bencana Banjir, Kelurahan Keranggan dan Kecamatan Setu Bahkan dilanda bencana tanah longsor yang mengakibatkan satu unit rumah terdampak dan dua rumah lainnya berpotensi turut terdampak.
BNPB pun mengimbau masyarakat Supaya bisa senantiasa waspada Berniat potensi bencana hidrometeorologi basah seperti Bencana Banjir dan tanah longsor Sekalipun demikian Baru saja pada periode kemarau.
“Hal ini didasari oleh informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota Tangerang Selatan pada Minggu (7/7),” ujarnya.
Ditambah lagi, dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di Sebanyaknya wilayah Indonesia yang disebabkan oleh dinamika atmosfer skala regional – global yang cukup signifikan.
Kombinasi pengaruh Trend Populer cuaca itu diprakirakan bakal menimbulkan potensi hujan dengan intensitas Baru saja Sampai sekarang lebat disertai kilat/angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada tanggal 5 – 11 Juli 2024.
“Wilayah yang dimaksud yaitu, Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, dan Pulau Papua,” ucap Ia.
(mnf/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA