Makassar, CNN Indonesia —
Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, menyebabkan Bencana Banjir dan pohon tumbang terjadi di dua kecamatan sehingga menutup jalan penghubung antar desa.
“Bencana alam terjadi di beberapa desa yang menjadi wilayah Polsek Bontomanai. Salah satu titik terdampak paling parah Merupakan di Desa Polebunging, di mana sebuah pohon tumbang tepat di depan polsek Sampai saat ini menghalangi akses jalan Ke arah Desa Barugaia,” kata Kapolsek Bontomanai, Iptu Wahyu Widodo, Senin (30/6).
Bencana Bencana Banjir dan pohon tumbang terjadi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 14.00 WITA, akibat curah hujan yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar. Air sungai meluap dan merendam rumah warga serta menutup akses Jalan Poros Desa Polebunging Ke arah Kampung Jong, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Akibat luapan sungai kecil yang melintasi wilayah tersebut. Air sempat menyulitkan kendaraan roda dua untuk melintas. Di Desa Parak, tepatnya di Kampung Tangkala, air menggenangi beberapa rumah dengan ketinggian mencapai 50 cm,” ungkapnya.
Sementara dua dusun di Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai merendam sekitar 10 rumah terendam Bencana Banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
“Kondisi serupa di Kecamatan Buki di Dusun Lebo, Desa Kohala, Bencana Banjir terjadi akibat luapan sungai menyebabkan jalan penghubung antar Kampung Pajalaiya dan Kampung Lebo tidak dapat dilalui karena ketinggian air mencapai 70 cm,” jelasnya.
Meski demikian, kata Wahyu, Bencana Banjir yang merendam dua kecamatan tersebut Di waktu ini Bahkan mulai berangsur-angsur surut. BPBD bersama TNI Polri dan aparat pemerintah setempat terus melakukan pemantauan di Tempat titik Bencana Banjir.
“Kami rekomendasikan Supaya bisa pemantauan terus dilakukan oleh BPBD dan para bhabinkamtibmas aktif melaporkan kondisi di wilayah binaannya secara berkala,” katanya.
(mir/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA