Jakarta, CNN Indonesia —
Para arkeolog di pesisir Peru Sudah menemukan mumi atau sisa-sisa jasad wanita berusia 5.000 tahun yang Kemungkinan berasal dari kalangan atas atau elite peradaban Caral kuno.
Seperti dilansir Reuters, menurut para arkeolog, temuan mereka ini menunjukkan pentingnya wanita di kota tersebut sekitar lima ribu tahun sebelumnya.
Caral, yang terletak sekitar 180 km (112 mil) di pesisir Pasifik dari Kota Lima, ibu kota Peru, dianggap sebagai kota tertua di Amerika dan Kemungkinan dihuni pada saat yang sama dengan peradaban Mesir, Cina, dan Sumeria kuno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun tidak Sungguh-sungguh seperti peradaban-peradaban tersebut, para peneliti mengatakan kota itu berkembang dalam isolasi total.
Aspero, area di situs Caral tempat makam tersebut ditemukan, sebelumnya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah kota.
“Ini Merupakan pemakaman penting karena memiliki unsur-unsur yang sesuai dengan wanita berstatus tinggi,” kata arkeolog David Palomino kepada Reuters pada hari Kamis 924/4).
Pendapat Palomino merujuk pada Tips mayat wanita itu dibungkus dan pengawetan kulit, rambut, serta kukunya.
Ia menyebut bahwa jasad wanita itu diperkirakan meninggal pada usia sekitar 20 Sampai saat ini 35 tahun. Jasad itu ditemukan dengan mantel bulu berwarna biru dan cokelat yang Kemungkinan berasal dari burung Amazon seperti burung macaw.
Palomino menambahkan, makan wanita tersebut dikelilingi oleh keranjang berisi sesaji, vas, labu, dan paruh burung toucan.
Ia Bahkan mengatakan temuan itu menunjukkan bahwa “tidak hanya pria yang memiliki hubungan penting dalam peradaban ini, tetapi Bahkan saling melengkapi dengan wanita.”
Sekalipun para peneliti tidak mengetahui tanggal Niscaya penguburan jasad wanita tersebut, peradaban Caral aktif sekitar 3.000 SM.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA