Jakarta, CNN Indonesia —
Sekelompok arkeolog menemukan makam kuno yang berisi kerangka dan artefak berusia ribuan tahun di sebuah gua di Lembah Nenggiri, Malaysia.
Penemuan itu bermula ketika tim arkeolog Malaysia mempelajari gua di Lembah Nenggiri sebelum dibanjiri untuk waduk hidroelektrik. Saat proses berlangsung, para arkeolog dikejutkan dengan temuan situs prasejarah di beberapa gua di Lembah Nenggiri.
Lembah Nenggiri merupakan daerah terpencil karena terletak di 215 kilometer utara Kuala Lumpur. Lembah ini Nanti akan dibanjiri untuk keperluan waduk hidroelektrik seluas 53 kilometer persegi nanti tahun 2027.
Zuliskandar Ramli, arkeolog dari Universitas Malaysia, mengungap sebagian besar kerangka yang ditemukan berasal dari zaman pra-neolitik di wilayah tersebut.
Ramli, yang memimpin penggalian di Lembah Nenggiri, mengatakan timnya menemukan total 16 kerangka manusia terkubur di dalam 13 gua kapur di empat Tempat.
Penelitian lebih lanjut
Ramli mengatakan 15 kerangka terkubur dengan posisi menekuk, yang menjadi petunjuk asal waktu penemuan ini. Ramli memperkirakan kerangka-kerangka tersebut dari zaman pra-neolitik, mengutip Live Science, Selasa (17/9).
Sekalipun demikian ditemukan satu kerangka yang terkubur dengan posisi lurus. Dengan mengidentifikasi lapisan yang terdapat di dinding gua, kerangka tersebut diperkirakan dari zaman Neolitikum sekitar 6,000 tahun lalu.
Selain kerangka, tim arkeolog Bahkan menemukan puluhan ribu artefak dari zaman prasejarah di dalam gua-gua Lembah Nenggiri.
Diperkirakan terdapat lebih dari 71,000 artefak yang kebanyakan Merupakan alat-alat dari batu. Sekalipun demikian hasil penggalian Bahkan menemukan ribuan tembikar dan ornamen batu.
Rupanya banyak artefak tersebut merupakan barang yang dengan sengaja dikubur bersama mayat pada masa itu. Pada zaman pra-neolitik, mengubur mayat dengan alat-alat batu, hematit atau badar besi, oker merah, dan Sebanyaknya kristal merupakan hal wajar.
Bukan temuan pertama
Para arkeolog Bahkan pernah menemukan situs prasejarah di Lembah Nenggiri sebelumnya. Bernama, kantor berita milik pemerintah Malaysia, sempat melaporkan proyek arkeologi di Lembah Nenggiri pernah ada di Maret 2022 dan selesai di Oktober 2023.
Saat itu arkeolog menemukan kerangka utuh berusia 14,000 dan 16,000 tahun silam. Kerangka ini ditemukan di Gua Keledung Kecil dan menjadi salah satu penemuan terpenting di Malaysia.
“Ini merupakan kerangka tertua yang ditemukan dalam keadaan tertekuk di negara ini,” ucap Ramli.
(wnu/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA