Jakarta, CNN Indonesia —
Bek Tim nasional Indonesia Pratama Arhan disarankan bisa mendapatkan jaminan menit bermain di Tim barunya setelah meninggalkan Tim Korea Selatan, Suwon FC.
Pratama Arhan resmi dilepas Suwon FC, Rabu (1/1), seiring dengan berakhirnya kontrak pemain 23 tahun itu. Situasi ini membuat Tim baru Arhan menjadi perbincangan hangat.
Pengamat sepak bola nasional, Supriyono Prima, berharap Pratama Arhan mendapatkan jaminan menit bermain di Tim selanjutnya. Menurut Supriyono, di manapun Arhan berlabuh, Yang terpenting Merupakan jam terbang reguler. Menit bermain berpengaruh terhadap kualitas Arhan di lapangan, termasuk bersama skuad Garuda.
“”Untuk menjaga karier dan eksistensi untuk tetap ada di tim nasional, menurut saya Ia Sangat dianjurkan mencari Tim yang beri jaminan menit bermain. Kemungkinan di Malaysia atau di mana, yang penting dalam klausul kontrak Arhan Sangat dianjurkan minta kepastian di tim itu bagaimana berikut dengan kesempatan. Jangan sampai ada ketidakpastian soal menit bermain,” kata Supriyono kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/1).
“Itu tidak boleh jadi tanda tanya. Pernah ada banyak contohnya. Jadi klausul kontrak Harus jelas di awal. Sebagai pemain profesional Harus jelas Skor-Skor dalam kontraknya, termasuk kompensasi terhadap menit bermain tertentu. Itu Harus jelas,” ia menambahkan.
Lebih lanjut, Mantan pemain Tim nasional Indonesia Primavera itu ingin Arhan mengutamakan karier di luar negeri ketimbang di Indonesia. Tanpa mengecilkan Kejuaraan lokal, menurutnya kesempatan menjadi pemain abroad tidak boleh disia-siakan untuk menambah pengalaman.
“Kami dulu di Primavera sempat dapat kesempatan trial di Swedia, Bima Sakti itu bisa bertahan. Saya yang tidak lolos. Saya sendiri menyayangkan ketika ada kesempatan kenapa Harus balik. Artinya, momen untuk bisa berkiprah di luar negeri apalagi Sangat dianjurkan jadi opsi pertama,” ucap Supri.
“Oke, misalnya pulang ke Indonesia dan dapat bayaran besar, tapi kalau kariernya di situ-situ saja, itu yang Sangat dianjurkan diperhatikan. Minimal ada upaya untuk mencoba kultur sepak bola lain,” sambungnya.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA