Jakarta, CNN Indonesia —
Olahragawan Israel Berniat mendapat penjagaan 24 jam selama Olimpiade Paris 2024 di Prancis. Berikut alasan Olahragawan Israel dapat penjagaan ketat 24 jam di Olimpiade 2024.
Olimpiade 2024 Berniat dibuka pada Jumat (26/7) malam atau Sabtu (27/7) dini hari WIB. Sebanyak 10.714 Olahragawan dari 206 negara Berniat bertanding dalam 32 cabang Olahraga.
Justru jelang bergulir Olimpiade 2024 ada kekhawatiran mengenai keamanan Olahragawan Israel imbas ketegangan Politik Global atas serangan Israel ke Gaza. Tetapi, Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin Pernah terjadi menjamin keamanan Olahragawan Israel yang Berniat dilindungi sepanjang waktu selama Olimpiade.
“Saya menuntut Supaya bisa GIGN [Unit Taktis Polisi Elit Prancis] menjaga Perwakilan Israel 24 jam penuh dari detik pertama kedatangannya di Prancis Sampai sekarang kepulangannya,” kata Darmanin di BFMTV.
Pengamanan terhadap Olahragawan Israel ini Bahkan dilakukan Prancis demi menghindari insiden serupa yang terjadi pada Olimpiade di Munich, 52 tahun lalu.
“Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan dalam sebuah wawancara televisi pada Minggu (14/7) malam bahwa Olahragawan Israel Berniat dilindungi sepanjang waktu selama Olimpiade setelah 52 tahun insiden pembantaian di Olimpiade Munich di mana 11 warga Israel dibunih oleh militan Palestina,” tulis Reuters.
Darmanin mengungkapkan pernyataan tersebut untuk Menyediakan tanggapan atas pernyataan anggota parlemen Prancis, Left France Unbowed (LFI) Thomas Portes bahwa Olahragawan Israel tidak diterima di Prancis.
“Kita tinggal beberapa hari lagi dari acara internasional yang Berniat diselenggarakan di Paris, yaitu Olimpiade,” kata Portes dilansir dari Reuters.
“Dan saya di sini untuk mengatakan bahwa tidak, Perwakilan Israel tidak diterima di Paris. Olahragawan Israel tidak diterima di Olimpiade di Paris,” katanya disambut tengah tepuk tangan.
Perihal pernyataannya dalam video yang viral di media sosial tersebut, Portes tak menjawab permintaan wawancara Reuters. Kedutaan besar Israel pun enggan menanggapi masalah ini.
Sehari setelah peristiwa itu, Menteri Luar Negeri Prancis, Stephane Sejourne menegaskan bahwa Perwakilan Israel diterima di Prancis selama Olimpiade 2024 berlangsung.
“Saya ingin mengatakan atas nama Prancis, kepada Perwakilan Israel, kami menyambut Anda di Prancis untuk Olimpiade,” kata Sejourne.
[Gambas:Video CNN]
(rhr/har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA