Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil (RK) pada posisi ketiga di Pilgub Jakarta.
Sampai saat ini Di waktu ini Bahkan Golkar belum Bahkan memutuskan Berniat mengusung Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta atau Jabar.
“Pernah terjadi Tak perlu dijelaskan lagi Jabar suaranya Pernah terjadi lebih dari 52 persen, tetapi kami minta yang 8 persen itu untuk dinaikkan. Karena partai Berniat memutuskan Seandainya ini Pernah terjadi parlevel dengan kandidat-kandidat yang lain,” kata Airlangga usai acara deklarasi dukungan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Selasa (16/7) malam.
Menurut Ia, masih ada waktu untuk menaikkan elektabilitas RK yang Sekarang masih di bawah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilgub DKI 2024.
“Masih ada waktu satu bulan untuk bekerja keras,” kata Airlangga.
Airlangga menyebut Golkar Di waktu ini Bahkan masih memfokuskan mendongkrak elektabiltas RK di Jakarta dan Jabar.
“Ya Pernah terjadi Tak perlu dijelaskan lagi dua-dua Sangat dianjurkan kita dongkrak dulu,” tutur Ia.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru menjelang PilgubJakarta 2024.
Anies Baswedan duduk di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen. Lalu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok duduk diperingkat kedua dengan 20 persen.
Kemudian, posisi ketiga ada Ridwan Kamil yang memperoleh elektabilitas 8,5 persen. Lalu, Erick Thohir dengan 2,3 persen.
Terlebih lagi, ada Sri Mulyani, Andika Perkasa, Kaesang Pangarep, Heru Budi Hartono, Sampai saat ini Tri Rismaharini yang seluruhnya meraup elektabilitas di kisaran satu persen.
Sementara itu, sebanyak 30 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab. Survei dilakukan pada 15-20 Juni 2024 yang melibatkan 400 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error ±4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(pop/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA