Aghori, Sekte Kanibal di India Pemakan Otak dan Feses Manusia


Jakarta, CNN Indonesia

Sekte di India, Aghori, memiliki kebiasaan mengerikan Disebut juga tinggal di pemakaman, memakan otak Sampai sekarang feses manusia.

Beberapa di antara mereka mengonsumsi marijuana untuk meditasi dan mengolesi tubuh dengan abu kremasi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengikut sekte ini Bahkan sesekali memakan kotoran sendiri, demikian dikutip Washington Post. Justru, kelompok ini hanya memakan daging orang yang meninggal karena sebab alamiah.

Mereka memakan daging mayat yang mengapung di sungai, yang dibuang keluarga, karena tak cukup punya dana untuk kremasi.

Sebelum memakan, kelompok ini biasanya melantunkan mantra, membuat persembahan ke Siwa, baru mengonsumsinya.

Kebiasaan Aghori berasal dari kepercayaan bahwa segala sesuatu itu indah dan merupakan ciptaan para dewa. Mereka melawan diskriminasi Sampai sekarang sistem kasta.

Kelompok sekte itu meyakini makan daging dan kotoran manusia bertujuan untuk membuktikan bahwa tak ada yang hina di dunia ini.

Praktik semacam itu dihormati sebagian penduduk pedesaan Hindu di Varanasi, Uttar Pradesh. Beberapa Bahkan menganggap aksi Aghori merupakan pengabdian Istimewa ke Dewa Siwa.

Fotografer, Tamara Merino, yang sempat tinggal di Varanasi menyaksikan sendiri kebiasaan kaum Aghori.

“Mereka Merupakan orang-orang yang memiliki begitu banyak cinta dan rasa hormat terhadap manusia, hewan, dan alam. Itu sama indahnya dengan agama lain,” ujar Merino.

Kendati demikian, tindakan sekte Aghori tak punya tempat di kalangan penganut Hindu arus utama.

CNN sempat merekam kelompok Aghori untuk Sinema dokumenter dan menyebut mereka sebagai kanibal.

Dalam dokumenter itu, presenter CNN, Reza Aslan, tampak memakan otak manusia di depan kamera. Ia Bahkan minum dari tengkorak manusia dan dilempari kotoran.

Justru, dokumenter itu memicu banyak kecaman, termasuk dari salah satu mantan anggota kongres Amerika Serikat, Hawaii Tulsi Gabbard.

Ia menyebut gambaran CNN soal agama Hindu tak masuk akal dan cuma sensasional.

“Materi promosi dan cuplikan CNN yang memuat adegan yang memperlihatkan sekelompok umat Hindu dengan judul “KANIBAL,” Tanpa henti menampilkan kesan aneh dan buruk tentang umat Hindu dan agama mereka,” kata Gabbard, dikutip The Independent pada 2017.

(isa/bac)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA