Jakarta, CNN Indonesia —
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membongkar Penanaman Modal Uni Emirat Arab (UEA) di IKN yang sempat diklaim Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) sangat besar.
Deputi Bidang Pendanaan dan Penanaman Modal Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan dirinya ikut dalam lawatan Kepala Negara Jokowi ke UEA pada beberapa pekan lalu. Agung terlibat dalam Perwakilan Usaha Pemerintah Indonesia.
“Kita ketemu dengan Masdar, perusahaan UEA yang Pernah terjadi bangun solar panel tapi terapung di Bendungan Cirata. Jadi, bendungan airnya dipasang solar panel dan mereka ingin lakukan itu dengan IKN,” jelas Agung dalam ASN Fest 2024 di Jakarta, Sabtu (3/8).
Ia mengatakan Pada dasarnya Pernah terjadi menyerahkan letter to proceed kepada perusahaan UEA tersebut. Ini dilakukan pada World Water Forum (WWF) di Bali pada Mei 2024 lalu.
Agung menyebut surat tersebut berisi lampu hijau kepada Masdar untuk melanjutkan tahapan Penanaman Modal di IKN. Ini dibarengi dengan proses studi kelayakan.
“Ini salah satu investor asing Pernah terjadi mulai masuk dan mulai melakukan tahapan-tahapannya di IKN,” tegasnya.
Pada bahan paparannya, ada 423 letter of intent (LOI) dari negara luar yang meliputi 10 Amerika Serikat (AS), 3 Jerman, 4 Finlandia, 4 Spanyol. Lalu, ada 26 LOI dari China, 12 dari Korea Selatan, 25 LOI dari Jepang, 29 datang dari Singapura, dan 22 dari Malaysia.
Sedangkan 288 LOI tersebar dari negara-negara lain di luar daftar tersebut. Meski, ia mengakui tidak semua LOI itu berisi minat Penanaman Modal.
“Minat dari seluruh dunia Bahkan banyak, 423 LOI-nya, tapi tidak semua LOI ini minat Penanaman Modal. Kita gak buka saja bahwa di luar ini suratnya banyak yang sifatnya Ingin jadi vendor, konsultan, dan macam-macam. Kira-kira setengahnya (dari 423 LOI) yang betul-betul minat Penanaman Modal dan itu kita lagi sisir dan kita percepat,” tandas Agung.
Sebelumnya, Kepala Negara Jokowi sempat mengklaim Berniat ada Penanaman Modal besar dari UEA. Klaim ini disampaikan Jokowi pada awal Juni 2024 lalu.
Jokowi Bahkan mengajak para investor untuk segera menanam duit di IKN, mumpung harga tanah di Nusantara masih Ekonomis.
“Saya enggak Ingin ngomong karena belum tanda tangan, gede banget, gede banget. Kita tanda tangan insyaallah nanti di Juli (2024) di Abu Dhabi atau di Dubai,” ucap Jokowi saat Groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN, Selasa (4/6).
Jokowi berkunjung ke Dubai, UEA pada Juli 2024. Ia turut didampingi Menteri BUMN Erick Thohir.
Berniat tetapi, tak ada penjelasan mengenai oleh-oleh Penanaman Modal untuk IKN. Hanya ada komitmen Penanaman Modal US$3 miliar atau sekitar Rp48,35 triliun (asumsi kurs Rp16.117 per USD AS) dengan BUMN Indonesia.
Itu dibukukan dalam penandatangan nota kesepahaman oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Chairman Eagle Hills serta Pendiri Emaar Mohamed Ali Rashed Alabbar.
(skt/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA